Network
LINGKAR MADIUN - Keputusan mendadak yang dibuat oleh PSSI tentang penundaan lanjutan Liga 1 rupanya cukup berakibat pada klub sepak bola. Salah satunya yang dialami Manajemen Persik Kediri,pihaknya merasa dirugikan lantaran batal berangkat ke Sleman pada Selasa (29/9).
“Dengan penundaan tersebut, keberangkatan tim ke Yogyakarta yang diagendakan siang ini harus dibatalkan," kata Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih sebagaimana dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI Surabaya.
Baca Juga: Astaghfirullah! Mushola Darussalam Pasar Kemis Dicorat-coret, Pelaku Tulis: Saya Anti Khilafah
Baca Juga: Cegah Kabur Ke Luar Negeri, Napi Narkoba Cai Chang Pan Dicekal Polisi
Menurut Hakim , dengan ditundanya kembali lanjutan Liga 1 secara mendadak bisa membuat tim bangkrut karena merusak perencanaan keuangan manajemen tim sepak bola. Selain itu juga bisa merugikan dari segi sponsorship.
"Sekarang harus ditata ulang lagi, setelah ada penundaan. Tidak cuma itu, ada dua sponsor besar yang batal merapat.Tentunya dalam hal ini PSSI dan PT LIB harus ikut bertanggungjawab. Kalau ke depan seperti ini terus, semua klub bisa bangkrut,” tegas Hakim.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
Baca Juga: Maraknya Isu Tsunami,BPBD Lumajang : Kenali Tanda-Tanda Gejala Alamnya
Untuk langkah selanjutnya,sementara, manajemen Persik Kediri akan berkoordinasi dengan tim pelatih terkait program latihan yang diberikan kepada pemain dalam waktu dekat.Sementara terkait jadwal liga berikutnya, pihaknya akan menunggu surat resmi dari PSSI.
