Network
Lingkar Madiun - karena harus menjalani isolasi mandiri akibat dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Valentino Rossi merasa hancur usai absen di MotoGP Aragon 2020, Sirkuit Aragon, Minggu (18/10/2020).
Selama dua pekan kedepan, ia harus menjalani aktifitas isolasi mandiri, yang tidak biasa ketika musim balapan berjalan. The Doctor harus banyak istirahat dan hanya dapat menyaksikan MotoGP dari layar televisi saja.
Bahkan, hal ini terjadi setelah Rossi gagal meraih poin dalam tiga balapan sebelumnya akibat kecelakaan. Seluruh peristiwa yang menimpa Rossi, dianggapnya sebagai kehidupan yang buruk.
Baca Juga: Covid-19 Sebagai Tantangan Global, PBB Butuh Dunia Bekerja Sama
Baca Juga: Ini Dia, 8 Cara Ampuh Cegah Korupsi Di Daerah
"Itu momen yang sulit, MotoGP Aragon tiba setelah tanpa meraih poin dalam tiga seri. Sungguh buruk dan menyedihkan tinggal di rumah, sulit hanya bisa menonton tes di televisi, akhir pekan ini saya juga tidak bisa balapan dan berkendara," ujar Rossi kepada Sky Sport Italia, berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.
"Sampai kemarin saya merasa buruk. Ini akan jadi minggu yang lebih sulit, ketika saya merasa baik-baik saja tetapi tidak bisa kembali ke trek," ucap Rossi menambahkan.
Rossi merasa bosan, karena dalam kondisi lockdown. Ia harus menjalani kehidupan sendiri, tanpa melihat orang lain. Meski demikian, The Doctor mengaku kondisinya kini lebih baik.
Baca Juga: Latihan Rampung, Timnas U-16 Akan Bertandang Ke Uni Emirat Arab
