Ucap Duka Mendalam, Direktur Persija Ceritakan Prestasi Daryono

- 10 November 2020, 13:48 WIB
Potret Daryono semasa hidupnya
Potret Daryono semasa hidupnya /Instagram @persija

 

LINGKAR MADIUN – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola, kiper Badak Lampung FC yang juga merupakan eks kiper Persija,  Daryono meninggal dunia. Hal ini dikabarkan oleh media officer Persija melalui pesan berantai WhatsApp.

Penjaga gawang Badak Lampung ini sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sampai kepulangannya pada usia 26 tahun.

Sebelum membela Badak Lampung, Dayono sempatmembawa persija meraih gelar juara liga 1 pada 2018.

Daryono sempat vakum karena menjalani pendidikan TNI, dan telah naik pangkat ke tim senior setelah sebelumnya menjadi kiper Persija U-21.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Soroti Sistem Digitalisasi Pendidikan, Abdul Fikri : Perlu Dibenahi di Wilayah 3T

Daryono merupakan penjaga gawang kelahiran Semarang, 5 Maret 1994. Daryono meniti karirnya menjadi pesepak bola sejak usianya 17 tahun dan menghabiskan waktu yang lama di Persija Jakarta.

Pada 2013 Daryono bergabung dengan squad utama Persija, ia sangat menikmati prosesnya yang kemudian sempat vakum karena ingin menjadi anggota TNI. Ia melaksanakan pendidikan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setelahnya ia kembali dibanjiri prestasi. Ia mesuk ekdalam squad Persija ketika menjuarai Liga 1 musim 2018. Ia tampil lima kali hingga mencatatkan clean sheet saat itu.

Baca Juga: Pfizer Ciptakan Vaksin Corona, Klaim lebih dari 90% Efektif Cegah Covid-19

Baca Juga: Resep Cara Membuat Seblak Terenak, Mudah, Dan Bikin Ketagihan, Simak Berikut Ini

Setelahnya ia bergabung dengan badak lampung FC. Bersama laskar saburai ia mencetakkan 20 penampilan sepanjang kompetisi musim 2019.

Ferry Paulus, Direktur Olahraga Persija Jakarta mengungkapkan sosok daryono yang merupakan sosok lelaki pekerja keras yang sangat peduli dengan keluarga dan merupakan pemain yang sopan.

Ferry mengatakan bahwa Daryono tidak pernah lupa dengan kedua orang tuanya meskipun sudah sukses menjadi pesepak bola profesional.

“Daryono adalah pemain pekerja keras. Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua,” kata Ferry kutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Hari Pahlawan Menjadi Momentum Untuk Memperkuat Gotong Royong, Begini Kata wakil Ketua DPR RI

Daryono dikenal sebagai pemain yang tidak pernah menuntut apa-apa dan sangat taat beragama.

Ferry juga menyampaikan belasungkawanya dan turut mendoakan agar amal ibadah sang penjaga gawang diterima di sisiNya.

 “Selamat jalan Daryono. Semoga amal ibadahmu diterima di sisiNYA dan segala dosa diampuni,” kata FP.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tutup Ferry

Daryono dikabrkan meninggal dunia karena demam berdarah dan semoat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut (RS-AL) Mintoharji, Jakarta Pusat pada Senin, 9 November 2020.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah