Uji Adrenalin Jelajah Goa Gong Pacitan, Wisata Alam Bebatuan Nan Eksotik

- 2 Desember 2020, 16:26 WIB
Keindahan bebatuan di dalam Goa Gong Pacitan
Keindahan bebatuan di dalam Goa Gong Pacitan /Dinas Pariwisata Pacitan

 

LINGKAR MADIUN - Goa Gong yang terletak di Desa Bomo, Kec. Punung, Kabupaten Pacitan ini berada di bawah perbukitan kapur. Goa ini memiliki Kedalaman sekitar 300 meter, terdapat 4 Sendang (semacam kolam yang sumber airnya berasal dari dari mata air alam) dan ada 7 ruangan didalamnya. Kabupaten Pacitan boleh berbangga dengan memiliki Goa yang sangat indah ini. Karena Goa Gong merupakan objek wisata alam yang sangat indah dan diunggulkan.

Menurut berbagai sumber informasi, Goa Gong adalah Goa yang terindah se Asia Tenggara. Bahwa terciptanya goa Gong berasal dari aktivitas vulkanik dan pergerakan termik yang terjadi sejak ratusan bahkan ribuan Tahun yang lalu. Sebenarnya peristiwa ini sangat mirip dengan fenomena yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Pedoman Prokes COVID-19 dalam 77 Bahasa Daerah

Baca Juga: Risma Terpilih sebagai Tokoh Pendidikan Kota Surabaya

Sejarah Goa Gong Pacitan

Jika dilihat dari kontur tanahnya, memang perbukitan di sekitar Goa Gong dan beberapa daerah di pinggiran pantai Pacitan sangat mirip dengan Gunung Kidul. Penemu pertama adalah Mbah Joyorejo dan Mbah Noyosemito, karena menurut Wakino, di dalam buku karyanya yang di beri judul ”Gua Gong Obyek Wisata Potensial di Kabupaten Pacitan” mereka berdualah yang telah menemukan Goa Gong pertama kali di Tahun 1924.

Pada jaman dahulu lokasi penduduk sekitar Goa Gong dilanda kekeringan karena akibat dari kemarau panjang. Kemudain kedua sesepuh tersebut berusaha mencari sumber, dan menemukan sebuah goa yang jauhnya kurang lebih 400 meter dari perkampungan. Karena tekat mereka untuk mendapatkan air, akhirnya memberanikan diri masuk dan berhasil menemukan sumber mata air yang terkumpul di beberapa sendang di dalamnya.

Hasil penemuan dan keadaan di dalam goa ini diceritakan kepada masyarakat, tapi tak ada satu pun warga yang berani masuk ke dalam Goa. Mereka percaya bahwa tempat tersebut sangat angker, karena sering terdengar suara suara misteri seperti suara Gong (salah satu instrumen musik tradisional jawa).

Baca Juga: Menlu Retno : Uni Eropa Diminta Adil Perlakukan Minyak Sawit Indonesia

Namun cerita ini terus berkembang di masyarakat, hingga pada akhirnya Tahun 1995, tanggal 5 Maret, Surahmin yang berusia 54 Tahun bersama 9 rekannya nekat mencoba masuk ke dalam Goa tersebut. Alangkah terkejutnya mereka, karena pemandangan di dalam goa begitu mempesona, kemudian di Tahun 1996 Pemerintah Pacitan membangun anak tangga, penerangan, membuat jalan setapak, dan kipas angin sebagai fasilitas dan keamanan kepada pengunjung.

Konon Sering Terdengar Suara Gong

Goa Gong berdasarkan keterangan masyarakat setempat  ini sangat angker dan sering terdengar suara Gong, ternyata Suara ini timbul karena tetesan air yang jatuh dari Stalagtit.

Kemudian suara ini diresonansikan oleh beberapa batuan lainnya (karena ada beberapa batu ketika dipukul menimbulkan bunyi seperti gong). Setelah suara yang teresonansi tersebut dipantulkan oleh beberapa ruangan di dalam goa yang akhirnya menimbulkan echo / menggema. Sehingga suara yang terdengar sampai di telinga oleh orang di luar goa, seperti gamelan atau tetabuhan yang melibatkan banyak alat musik dan personil.

Baca Juga: Kediri Siap Untuk Vaksinasi, Juru Bicara: Tinggal Tunggu Dropping dari Pusat

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

 

Rute Menuju Goa Gong

Jalan menuju Goa gong sebenarnya sangatlah mudah, kalau Rute dari Yogyakarta kuncinya melewati Jl. Wonosari, lurus saja ke arah timur – Pracimantoro masih lurus. Setelah sampai di Kantor Pos Punung ada petunjuk arah kalau ke Goa gong belok ke kanan.Jalan yang dilalui ini sama dengan jalan yang menuju ke arah Pantai Klayar jarak yang ditempuh cukup dekat hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menitan.

Sedangkan jarak dari Kantor Pos Punung ke goa gong cukup dekat, hanya sekitar 7 sampai 10 menitan saja. Di Objek wisata Goa Gong ini juga sudah tersedia fasilitas umum seperti toilet, lahan parkir yang luas, mushola, pasar kerajinan, Spot selvie dan Pasar Makanan Khas Pacitan.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Dinas Pariwisata Pacitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x