Menparekraf Sandiaga Uno Meninjau Pengembangan Pariwisata di Nongsa Batam

- 24 Januari 2021, 09:10 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (paling kiri), menerima penjelasan tentang kesiapan kawasan wisata di pulau Bintan, Kepri, untuk menerapkan konsep travel buble.
Menparekraf Sandiaga Uno (paling kiri), menerima penjelasan tentang kesiapan kawasan wisata di pulau Bintan, Kepri, untuk menerapkan konsep travel buble. /Foto: Instagram/@sandiuno/Humas Kemenparekraf/

LINGKAR MADIUN – Pada Jumat, 22 Januari 2021 Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Pulau Batam dalam kunjungan kerjanya.

Lantaran Pulau Batam berbatasan langsung dengan dua tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.

Setelah meninjau penerapan prokes Bandar Udara Internasional Hang Nadim saat kunjungan kerja, di Kepri (Kepulauan Riau), Menparekraf melanjutkan peninjauan ke kawasan Nongsa.

Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Teh Melati, Dapat Tingkatkan Fungsi Otak, Selengkapnya

Baca Juga: 3 Penyakit Ini Bisa Hilang Hanya dengan Memakai Kaos Kaki Basah Saat Tidur

Sebelumnya telah ditetapkan pilot project penerapan adaptasi kebiasaan baru oleh Pemerintah Kota Batam.

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau lokasi Nongsa Marina Point dan Resort, salah satu destinasi favorit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Dalam kunjungan ke Batam Sandiaga Uno mengunjungi Infinite Studios dan Nongsa Digital Park yang merupakan pusat industri kreatif digital di Batam.

Baca Juga: Dengar Suara Kuda Meringkik Mbak You Ungkap Pertemuannya Dengan Kanjeng Roro Kidul

Baca Juga: Percaya Hari Sial, Bolehkah? Begini Penjelasan dari Sudut Pandang Agama

Studio animasi kelas dunia di Batam, Indonesia.

Lokasi yang dikunjungi Menparekraf di Nongsa Marina Point dan Resort, terdapat marina tempat bersandar yacht, lapangan golf berstandar Internasional, serta amenitas lainnya.

GM Nongsa Point Marina dan Resort, Erchard M. Rueber menjelaskan, wisatawan mancanegara khususnya asal Singapura merupakan pasar terbesar mereka.

Namun sejak pandemi, jumlah kunjungan menurun signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif dari Januari-November 2020.

Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Teh Melati, Dapat Tingkatkan Fungsi Otak, Selengkapnya

Baca Juga: 3 Penyakit Ini Bisa Hilang Hanya dengan Memakai Kaos Kaki Basah Saat Tidur

Jumlah kunjungan wisman ke kepri turun 84,08% dibanding periode yang sama tahun 2019.

Melalui semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Menparekraf optimis sektor Parekraf di Kota Batam dan Kepri (Kepulauan Riau) pada umumnya dapat segera bangkit.

Dalam waktu dekat, Menparekraf akan meluncurkan program ‘Bangga berwisata di Indonesia’.

Baca Juga: Dengar Suara Kuda Meringkik Mbak You Ungkap Pertemuannya Dengan Kanjeng Roro Kidul

Baca Juga: Percaya Hari Sial, Bolehkah? Begini Penjelasan dari Sudut Pandang Agama

Tujuan utama program ini adalah memberikan insentif bagi wisata nusantara untuk melakukan perjalanan ke destinasi berbasis alam.

“Provinsi Kepri merupakan salah satu dari tiga pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara terbesar sehingga segala sesuatunya perlu disiapkan untuk segera bangkit,” Tutur Sandiaga Uno.

“Termasuk penangan pada aspek kesehatan, “ Tuturnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Teh Melati, Dapat Tingkatkan Fungsi Otak, Selengkapnya

Baca Juga: 3 Penyakit Ini Bisa Hilang Hanya dengan Memakai Kaos Kaki Basah Saat Tidur

Karena lokasinya yang dekat dengan Singapura dan Malaysia, Batam dan Bintan berpotensi menjadi destinasi yang menerapkan konsep travel bubble.

Hal ini dapat terlaksana dengan koordinasi terpadu dengan seluruh pemangku kepentingan.

Menparekraf akan bekerjasama dengan stakeholders agar Bintan, terutama Lagoi Resort, untuk menjadi value kelas dunia.

Baca Juga: Dengar Suara Kuda Meringkik Mbak You Ungkap Pertemuannya Dengan Kanjeng Roro Kidul

Baca Juga: Percaya Hari Sial, Bolehkah? Begini Penjelasan dari Sudut Pandang Agama

“Jika 4100 kamar sudah beroperasi, Bintan merupakan satu kawasan yang sudah sangat siap untuk beberapa event seperti sports tourism, adventure tourism, maupun MICE,” Tuturnya.

Pada kunjungan kerja Menparekraf ke Bintan, Sandiaga Uno menyempatkan diri menyambangi Desa Wisata Ekang Anculai yang berencana membangun wisata eco-tourism Mangrove.

“Saya ingin menawarkan pariwisata berbasis alam, eco-tourism,”tutur Sandiaga Uno.

Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Teh Melati, Dapat Tingkatkan Fungsi Otak, Selengkapnya

Baca Juga: 3 Penyakit Ini Bisa Hilang Hanya dengan Memakai Kaos Kaki Basah Saat Tidur

“Ada opsi untuk wisatawan domestik untuk merasakan salah satu sensasi tersendiri yang berbasis alam pedesaan seperti ini,” tuturnya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @kemenparekraf.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x