Klenteng Hwie Ing Kiong, Saksi Sejarah Kehidupan Warga Tionghoa di Madiun

- 12 Februari 2021, 15:51 WIB
Klenteng Hwie Ing Kiong salah satu tempat peribadatan warga Tionghoa di Madiun
Klenteng Hwie Ing Kiong salah satu tempat peribadatan warga Tionghoa di Madiun /Instagram/Wonderfull Madiun

 

LINGKAR MADIUN - Selamat Tahun Baru Imlek! Kali ini Tim Lingkar Madiun akan mengulas tentang salah satu klenteng yang terdapat di Madiun, yakni Klenteng Hwie Ing Kiong.

Apa saja yang terdapat di klenteng tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini :

Klenteng Hwie Ing Kiong,sebuah tempat peribadatan umat Konghucu dengan pujaan utamanya yaitu YM Mak Zu Thian Shang Sheng Mu. Dinamakan Hwie Ing Kiong karena memiliki makna istana kesejahteraan dan kemuliaan.

Baca Juga: 8 Menu Makanan Tahun Baru Imlek yang Spesial, Salah Satunya Pangsit

Bangunan utama klenteng ini sangat bergaya khas Tiongkok.Yang konon arsitek dan tenaga kerja pembangunannya didatangkan langsung dari Fujian

Terletak di Jl. HOS Cokroaminoto No. 69, Kota Madiun, pembangunan Hwie Ing Kiong Madiun dimulai tahun 1887 Masehi atau Yinli 2438 (menurut tarikh Imlek)dan selesai tahun 1896/Yinli 2447

Baca Juga: Penghapusan Pajak PPnBM menjadi Stimulus Membangkitkan Industri Otomotif

 Sebelumnya, Klenteng ini sangat sederhana didirikan di sebelah barat Sungai Madiun, terletak di samping jembatan sebelah barat.

Warga Tionghoa pada waktu itu membawa patung Ma Zu Thien Shang Shen Mu setinggi 97 cm langsung dari Tiongkok guna disembahyangi di Klenteng tersebut.

Lalu setelah ditemukan lokasi yang lebih representatif,  klenteng tersebut akhirnya dipindah di lokasi sekarang di Jl HOS Cokroaminoto. 

Di kawasan klenteng tersebut kita dapat melihat bagian depan dibangun 4 pilar dengan ukiran naga. Lalu di bagian belakang terdapat bangunan pagoda dengan 3 tingkat, yakni dari yang paling atas Yu Huang Da Di, kemudian Maitreya, dan terakhir adalah Tee Cong Ong Pu Sa.

Baca Juga: Andin Tak Ingin Maafkan Aldebaran Karena Menusuk Nino, Bocoran Ikatan Cinta 12 Februari 2021

Adapun sejarah lama yang tak terhapuskan hingga sekarang yaitu meski lantainya sudah lama tetapi tidak diganti, dikarenakan ada banyak jejak kaki Hu Shen yang dipercaya  keluar membantu umat Hwie Ing Kiong.

Di sisi lain juga tampak altar pemujaan terhadap pendiri dan orang-orang yang berjasa dalam kelenteng Hwie Ing Kiong, sebagai bentuk bakti yang dalam kepada leluhur.

Lalu bagaimana jika kita ingin berkunjung ke sana? Untuk jam buka dari tempat ibadah ini adalah 24 jam dan kamu tidak akan dipungut biaya sepeserpun agar dapat memasuki kawasan dari Klenteng Hwie Ing Kiong,***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah