Kabar Gembira ! Wisata Gunung Bromo Dibuka, Ini Pernyataan Khofifah

- 29 Agustus 2020, 13:37 WIB
Ilustrasi Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur.* //Unsplash
Ilustrasi Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur.* //Unsplash /

LINGKAR MADIUN- Akhirnya kawasan Gunung Bromo resmi dibuka pada Jum'at 28 Agustus 2020.

Kabar gembira ini langsung disambut baik para travellers. Pasalnya, pembukaan tersebut mendapatkan izin dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang termuat dalam surat keputusan Nomor 261/MenLHK/KSDAE/KSA.0/6/2020.

Surat keputusan tersebut berisi tentang Reaktivasi Bertahap Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam dalam Kondisi Transisi Akhir Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira, Subsidi Kuota Internet Bakal Dikirim Langsung Operator ke Nomor Handphone Siswa

Baca Juga: Ada Apa Dengan Shinzo Abe? Perdana Menteri Jepang Resmi Mundur, Pemimpin Politik Jepang Bereaksi

Dikutip Lingkar Madiun dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Gunung Bromo Kembali Dibuka, Khofifah Indar Parawansa: Sesuai Kesepakatan Empat Kepala Daerah", Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan ada pembatasan kuota untuk memasuki kawasan Gunung Bromo.

Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Instagram pribadinya @khofifah.ip yang diunggah pada Jumat 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Shinzo Abe? Perdana Menteri Jepang Resmi Mundur, Pemimpin Politik Jepang Bereaksi

Baca Juga: Kabar Gembira, Subsidi Kuota Internet Bakal Dikirim Langsung Operator ke Nomor Handphone Siswa

"Siapa yang sudah menahan rindu menatap sunrise Bromo? Kerinduanmu itu bakal terobati karena Kawasan Gunung Bromo dibuka untuk umum, namun dengan sistem kuota terbatas," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, untuk pembukaan Gunung Bromo ini sudah mendapatkan kesepakatan dari empat kepala daerah.

"Pembukaan ini sesuai kesepakatan empat kepala daerah," tulisnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Novel Baswedan Dipastikan Positif Covid-19

Baca Juga: BREAKING NEWS: Novel Baswedan Dipastikan Positif Covid-19

"Yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan serta Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS)," tambahnya.

Orang nomor satu di Jawa Timur ini juga meminta kepada seluruh masyarakat yang ingin mengunjungi Gunung Bromo agar menerapkan protokol kesehatan.

Untuk pemesanan tiket, Khofifah menjelaskan dapat dipesan oleh pengunjung secara daring (online).

Baca Juga: Ada Apa Dengan Shinzo Abe? Perdana Menteri Jepang Resmi Mundur, Pemimpin Politik Jepang Bereaksi

"Tiket yang bisa diperoleh pengunjung dengan memesan di situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org," tutupnya.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, kawasan Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Shinzo Abe? Perdana Menteri Jepang Resmi Mundur, Pemimpin Politik Jepang Bereaksi

Sepanjang 2019, tercatat jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.

Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri, sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu pada 2019, mencapai Rp22,86 miliar.***(Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran Rakyat)

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Lingkar Kediri PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah