Network
Lingkar Madiun – Singapura merupakan negara yang sangat dekat letaknya dari Indonesia. Negara dengan luas 725.7 km persegi ini selalu menjadi tujuan wisata bagi turis mancanegara sepanjang tahun. Orchard Road, Patung Merlion, Marina Bay, hanyalah sebagian dai banyaknya destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
Jika pandemi telah berakhir, Singapura bisa dimasukkan dalam daftar rencana liburan. Namun, ada beberapa etika yang harus dipahami wisatawan. Berikut hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di Singapura.
Baca Juga: Sushi, Makanan Sehat atau Bukan? Ini Pendapat Ahli Gizi
Baca Juga: 7 Seafood Kaya Nutrisi Rekomendasi Para Ahli Gizi
- Bersikap sopan
Singapura adalah negara yang menjunjung tinggi sopan santun. Jika ingin berkomunikasi dengan warga setempat, berbicaralah dengan menatap matanya. Selalu ucapkan tiga kata ajaib yang bisa diterima di mana saja, seperti 'permisi', 'tolong', 'terima kasih', dan 'maaf'. Bicaralah dengan volume yang wajar dan jangan meludah di depan umum.
- Bergabunglah dengan antrian
Orang Singapura terkenal dengan kedisiplinannya. Jadi, ikutilah antrean dengan benar. Jangan mendahului antrean jika tidak ingin menerima protes dari warga.
- Berpakaian sesuai cuaca
Singapura adalah negara dengan iklim tropis. Jadi, bawalah pakaian yang mudah menyerap keringat. Selain itu, tabir surya, topi, payung, dan kacamata hitam, juga bisa disiapkan.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Ternyata 6 Makanan Ini Harus Dihindari Menurut Ahli Nutrisi
- Pilih jalur yang benar.
Berjalanlah di jalur pejalan kaki dan bukan di jalur sepeda kuning. Atau, berdirilah di sisi kiri saat menaiki atau menuruni tangga.
