LINGKAR MADIUN – Pesona Wisata di kompleks Lereng Gunung Wilis memang tidak ada habisnya untuk ditelusuri.Salah satunya wisata air terjun Seweru atau Slampir. Namun biasanya warga sekitar lebih akrab menyebutnya dengan nama air terjun Kedung Malem.
Menurut beberapa sumber mengatakan nama Kedung Malem di ambil dari nama seseorang yang bernama Mbah Malem.Terlepas dari cerita yang beredar memang suasana disekitar area air terjun terlihat seperti malam sehingga masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Kedung Malem. Lokasi air terjun ini tepatnya terletak di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun
Air terjun ini memiliki dua buah aliran air terjun yang letaknya saling berhadapan satu sama lain.Suasana panorama yang indah dan asri menambah keindahan dari air Terjun Kedung Malem ini.Suasana di area air terjun identik dengan nama air terjun yaitu seperti suasana senja menjelang malam. Dikarenakan sisi kanan dan kiri terdapat tebing yang sangat tinggi dan pepohonan yang rimbun sehingga menghalangi sinar matahari yang masuk menjadikan air terjun ini seperti tampak tersembunyi.
Baca Juga: Milad Muhammadiyah, Presiden Jokowi Ajak Kontribusi dalam Menangani Hoaks Vaksin Covid
Akses Menuju Air Terjun Kedung Malem
Air terjun ini berjarak sekitar 3 km atau sekitar 10 menit berkendara dari Kecamatan Kare. Untuk mencapai lokasinya, perlu sedikit kerja keras. Meskipun akses menuju ke Dusun Seweru jalanya sudah beraspal namun penuh dengan tanjakan. Mobil pribadi ataupun angkutan umum lainnya jarang terlihat melintasi daerah ini kecuali kendaraan milik masyarakat setempat.
Sesampainya di Dusun Seweru kendaraan yang dibawa harus dititipkan kepada penduduk setempat karena jalan menuju lokasi air terjun tidak dapat dilalui kendaraan. Kalaupun dipaksakan mengendarai Sepeda Motor hanya bisa mencapai areal hutan Pinus.
Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak menuruni daerah perbukitan sejauh kurang lebih 1 km hingga tempat air terjun tersebut berada. Kondisi jalan setapak ini sempit, agak licin, sedikit curam, dan banyak yang tidak berpengaman sehingga bersentuhan langsung dengan tebing perbukitan.