Pesona Air Terjun Kedung Malem Madiun, Simak Akses Mudahnya

- 19 November 2020, 15:41 WIB
Panorama cantik Air Terjun Kedung Malem
Panorama cantik Air Terjun Kedung Malem /Soleh Setiaji

 

LINGKAR MADIUN – Pesona Wisata di kompleks Lereng Gunung Wilis memang tidak ada habisnya untuk ditelusuri.Salah satunya wisata air terjun Seweru atau  Slampir. Namun biasanya warga sekitar lebih akrab menyebutnya dengan nama air terjun Kedung Malem. 

Menurut beberapa sumber mengatakan nama Kedung Malem di ambil dari nama seseorang yang bernama Mbah Malem.Terlepas dari cerita yang beredar memang  suasana disekitar area air terjun terlihat seperti malam sehingga masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Kedung Malem. Lokasi air terjun ini  tepatnya terletak di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun

Air terjun ini memiliki dua buah aliran air terjun yang letaknya saling berhadapan satu sama lain.Suasana panorama yang indah dan asri menambah keindahan dari air Terjun Kedung Malem ini.Suasana di area air terjun identik dengan nama air terjun yaitu seperti suasana senja menjelang malam. Dikarenakan sisi kanan dan kiri terdapat tebing yang sangat tinggi dan pepohonan yang rimbun sehingga menghalangi sinar matahari yang masuk menjadikan air terjun ini seperti tampak tersembunyi.

 Baca Juga: Milad Muhammadiyah, Presiden Jokowi Ajak Kontribusi dalam Menangani Hoaks Vaksin Covid

Akses Menuju Air Terjun Kedung Malem

Air terjun ini berjarak sekitar 3 km atau sekitar 10 menit berkendara dari Kecamatan Kare. Untuk mencapai lokasinya, perlu sedikit kerja keras. Meskipun akses menuju ke Dusun Seweru jalanya sudah beraspal namun penuh dengan tanjakan. Mobil pribadi ataupun angkutan umum lainnya jarang terlihat melintasi daerah ini kecuali kendaraan milik masyarakat setempat.

Sesampainya di Dusun Seweru  kendaraan yang dibawa harus dititipkan kepada penduduk setempat karena jalan menuju lokasi air terjun tidak dapat dilalui kendaraan. Kalaupun dipaksakan mengendarai Sepeda  Motor hanya bisa mencapai areal hutan Pinus.

Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak menuruni daerah perbukitan sejauh kurang lebih 1 km hingga tempat air terjun tersebut berada. Kondisi jalan setapak ini sempit, agak licin, sedikit curam, dan banyak yang tidak berpengaman sehingga bersentuhan langsung dengan tebing perbukitan.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x