LINGKAR MADIUN - Masa usia dini (0-6 tahun) merupakan masa keemasan bagi tumbuh kembang sekaligus kecerdasan sang anak. Pada usia tersebut otak manusia akan mengalami perkembangan yang sangat pesat atau eksplosif.
Beberapa penelitian para ahli neurologi menemukan fakta, bahwa ketika dilahirkan otak pada bayi memiliki 100-200 miliar neuron atau sel saraf yang siap melakukan sambungan antarsel.
Dengan demikian,pada masa emas inilah kesempatan bagi para orang tua untuk betul-betul mengoptimalkan pendidikan sang anak sejak dini. Bisa dimulai dengan cara yang paling sederhana dan sangat menyenangkan yaitu Mendongeng atau membacakan buku untuk anak.
Baca Juga: 18 PTN Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020
Ketahuilah para orang tua, anak adalah sang peniru dengan kekuatan ingatan yang ulung. Membiasakan anak membaca sejak kecil maka semakin banyak wawasan yang akan ia miliki ketika sudah besar.
Lalu apa sih manfaat mendongeng bagi sang anak? Simak ulasan Tim Lingkar Madiun berikut ini :
Hubungan Orang Tua dan Anak akan Semakin Erat
Kebanyakan orang tua mungkin tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk berkumpul dengan keluarga karena faktor pekerjaan. Di sela waktu luang cobalah mendongeng sebentar untuk anak anda. Agar komunikasi anda dengan si buah hati dapat terbangun secara akrab sejak kecil.
Sehingga ketika sudah besar mereka tidak akan mencari pelampiasan ke orang lain sebagai tempat curhat, tetapi mereka akan terbuka pada orang tuanya ketika menemui masalah.
Baca Juga: 8 Jenis Aglonema Legendaris di Indonesia, Salah Satunya Aglonema Lipstik Siam Aurora
Membentuk kecerdasan kognitif
Melalui dongeng, anak akan mempelajari hal baru dengan berbagai macam karakter objek. Terlebih ketika Anda menggunakan alat peraga seperti boneka. Anak secara otomatis akan merekam bagaimana bentuk binatang, warna, sekaligus menghafal isi ceritanya.
Lama-lama mereka akan bertambah pengetahuannya termasuk kemampuan analisa nya pada jalan cerita yang menjadikan mereka akan mudah sekali bertanya pada orang tuanya.
Melatih sikap sosial dan kemampuan emosional
Dari bacaan yang ada di buku tentu beragam ceritanya. Usahakan beri buku bacaan yang bermanfaat pada anak. Karena dari isi cerita di buku yang sering di baca lah, si buah hati akan meniru sifat dari tokoh cerita.
Misalkan saja membaca buku tentang Si Penolong maka anak akan terbawa untuk senang menolong.
Baca Juga: BKKBN Terima Anugerah 'Badan Publik Informatif' 2020
Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Dongeng juga m stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak.
Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Mengembangkan Daya Imajinasi Pada Anak
Dunia anak adalah dunia imajinasi. Anak memiliki dunia sendiri dan tak jarang mereka berbicara dengan teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orang tua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol.
Anak yang kurang imajinasi bisa berakibat pada pergaulan yang kurang, sulit bersosialisasi atau beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Memiliki hobi membaca sejak kecil
Terbiasa dibacakan dongeng sejak kecil secara otomatis si buah hati akan gemar membaca buku apapun di sekitarnya yang sifatnya akan terbawa hingga dewasa, menjadi lebih senang mengunjungi toko-toko buku dan perpustakaan.