LINGKAR MADIUN - Setiap orang patut mewaspadai tindakan pelecehan seksual. Baik wanita ataupun pria.
Kasus ini marak terjadi terutama di tempat-tempat sepi yang jarang dilewati orang lain dan memanfaatkan kelengahan seseorang.
Pelakunya pun tidak dapat ditebak. Ada yang memang terlihat seperti preman, ada pula yang berkedok orang baik-baik dengan profesi tertentu.
Ini tentu sangat berbahaya. Terlebih bagi kalangan wanita dan anak usia dibawah umur yang seringkali menjadi sasaran.
Tapi jangan khawatir, masih ada sejumlah cara untuk mencegah dan mengatasi pelecehan seksual berikut di antaranya :
1. Hindari Tempat yang Rawan Bahaya
Inilah mengapa sebaiknya wanita tidak pergi sendirian atau perlu mengajak saudara ataupun temannya.
Terlebih jika mereka harus berjalan kaki. Anda harus paham betul medan yang akan dilewati.
Ada sejumlah tempat yang memang rawan terjadi kriminalitas termasuk pelecehan karena terlalu sepi, jauh dari rumah penduduk, atau banyak ruangan kosong.
Mungkin Anda bisa sedikit tenang melewati jalanan yang terkenal rawan saat bersama teman Anda.
Tapi jika sendirian sebaiknya blacklist lokasi tersebut agar lebih aman.
Baca Juga: Ramalan Asmara Virgo Edisi 12 Juni 2021 : Segala Hal Tentang Dia Terlihat Sempurna di Mata Anda
2. Hindari Duduk dekat Laki-Laki yang Tidak Anda Kenali
Bukan hanya di ruangan atau di jalan, pelecehan juga bisa terjadi di transportasi publik, misalnya saja angkot, bis, ataupun kereta komuter.
Jika anda seorang wanita baik berjilbab ataupun tidak, anda harus bisa memilih tempat yang aman dan tidak dekat dengan laki-laki yang asing bagi anda.
Kita tidak tahu bagaimana perilaku laki-laki tersebut, ini patut diwaspadai.
Jika memang terpaksa harus berdekatan karena kapasitas isi transportasi terbatas, anda harus bisa memberi jarak dengan tas atau map yang bisa menutupi tubuh anda dari laki-laki nakal.
Perlu diketahui seseorang dengan kerudung panjang juga bisa berpotensi terkena begal payudara di dalam angkot saat wanita itu lengah tidak menutupi bagian dadanya dengan tas.
Baca Juga: Tanpa Racun, Cukup Pakai Bahan Ini Seluruh Tikus Rumah Pergi dalam Semalam! Begini Cara Pakainya
3. Selalu Berpakaian Sopan dan Tertutup
Pelaku pelecehan mayoritas mengandalkan nafsunya. Hasrat ini bisa muncul tiba-tiba jika melihat penampilan seksi.
Untuk itu, kemanapun kita bepergian terutama wanita sebaiknya mengenakan pakaian yang panjang, tidak tranparan, ataupun press body.
Pakaian ini selain nyaman dibuat bergerak, juga tidak menampilkan lekuk tubuh.
Baca Juga: Kembali Panggil Pimpinan KPK, Ini Penilaian Ferdinand Hutahaean Pada Komnas HAM
4. Belajar Seni Bela Diri
Silat, karate,dan olahraga bela diri lainnya bukanlah sekedar wadah untuk mencetak para pendekar dan ksatria.
Seni bela diri ini sangat penting dikuasai untuk membentengi diri sendiri.
Olahraga ini juga tidak memandang pria atau wanita siapapun bisa mempelajarinya.
Anda bisa pergunakan ilmu ini di kondisi darurat khususnya saat mendadak berpapasan dengan orang jahat. Anda bisa dengan mudah menepis tindakan mereka.
Baca Juga: Pijat Titik Ini, Nyeri Akibat Sakit Gigi Akan Berkurang dalam Hitungan Menit!
5. Tegas Menolak Iming-Iming Pelaku
Kehidupan di luar rumahmu sangat keras banyak hal tidak terduga dapat terjadi.
Banyak orang berkedok baik mencoba menarik perhatian demi motif tertentu. Termasuk yang dilakukan oknum pelaku pelecehan.
Mereka bisa saja mengiming-ngiming sesuatu yang menarik agar sasaran menurutinya.
Jika ini terjadi di hadapanmu anda harus bisa menolak secara tegas. Tolak semua permintaan yang terdengar "aneh" yang ditujukan kepada anda.
6. Simpan Nomor Penting yang Bisa Segera Dihubungi
Untuk mengatasi kondisi paling darurat yang tiba-tiba muncul, terlebih di lokasi sepi, tidak ada cara lain selain menghubungi bala bantuan.
Usahakan hp anda dalam posisi aman tidak low baterai saat dibawa kemana-mana.Supaya ketika dibutuhkan mendadak anda bisa menghubungi orang terdekat agar datang ke lokasi.
Anda bisa menyimpan nomor saudara, tetangga, atau sahabat yang satu kota dengan anda jika sedang merantau.
Lebih bagus lagi jika anda punya hotline polisi setempat. ***