Kemendikbud Siapkan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Sekolah di Masa Pandemi, Ini 3 Keunggulannya

12 Februari 2022, 11:50 WIB
Ilustrasi belajar di tengah masa pandemi, Kemendikbud siapkan Kurikulum Merdeka. /Freepik.com/Pch.vector

 

LINGKAR MADIUN – Untuk mendukung pemulihan pembelajaran pasca pandemi, Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka dan Platform Merdeka mengajar belajar episode Kelima belas yakni Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar pada Jumat, 11 Februari 2022.

Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam merdeka belajar episode 15 ini termuat dalam merdeka lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, dan memberikan keluasaan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Penerapan kurikulum merdeka juga didukung oleh aplikasi kusus yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Pohon Yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Makhluk Hidup Tertua di Dunia

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @kemdikbud.ri, dalam pemulihan pembelajaran kini sekolah diberikan kebebasan menenyukan pilihan.

Pilihan pertama pada kurikulum 2013 secara penuh, kedua kurikulum darurat yakni kurikulum 2013 yang sedehana, dan yang ketiga kurikulum merdeka.

Kita bahas keunggulan kurikulum merdeka, keunggulan yang pertama sebagai kurikulum terbaru.

Baca Juga: Temuan Baru, Menderita Pilek Bisa Mengurangi Risiko Terinfeksi Covid-19! Simak Alasannya

Kurikulum ini lebih sederhana dan mendalam. Fokusnya pada materi esensial dan pengembangan kompetensi.

Keunggulan yang kedua yakni lebih merdeka, bagi peserta didik tidak ada program peminatan SMA. Peserta didik memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya.

Bagi guru yakni sesuai dengan tahap pecapaian dan perkembangan peserta didik.

Baca Juga: Dijamin Hoki! Inilah Warna Cat Rumah Dipercaya Membawa Keberuntungan, Ubah Sekarang Juga!

Selain itu, bagi sekolah sendiri yang memiliki wewenang untuk mengembangkan kurikukulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Keunggulan yang ketiga yakni lebih relevan dan interaktif, dimana pembelajaran dilakukan melalui proyek yang memberikan kesempatan luas kepada peserta didik untuk aktif mengeskplorasi isu-isu actual untuk menumbuhkan karakter dan kompetensi belajar.

Dukungan penerapan kurikulum merdeke untuk Guru, Kepala Sekolah, dan Dinas Pendidikan. Penyediaan perangkat ajar buku teks dan bahan ajar sebagai pendukung.

Baca Juga: 5 Fakta Lain dari Pohon, Ternyata Bisa Membantu saat Tersesat di Hutan!

Pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah. Jaminan jam mengajar dan tunjangan profesi guru.

Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

Pertama, menerapkan berberapa bagian dan prinsip kurikulum merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Kedua, menerapkan kurikulum merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.

Ketiga, menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri

Tags

Terkini

Terpopuler