Lingkar Madiun- Menurut sebuah studi baru pada 10 Januari 2022, seseorang yang telah pulih dari pilek atau flu biasa secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi Covid-19.
Studi tersebut menemukan orang-orang yang memiliki jenis sel T tertentu yang kemungkinan terbentuk setelah mengalami flu biasa lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan virus Covid-19.
“Temuan penelitian menunjukkan bahwa respons kekebalan yang dipicu oleh paparan sebelumnya terhadap virus flu biasa dapat melindungi terhadap COVID-19,” ungkap Dr. Robert glatter sebagaimana dikutip dari Healthline.com pada 11 Februari 2022.
Para peneliti percaya bahwa temuannya tersebut dapat memberikan solusi untuk vaksin universal yang dapat mencegah infeksi dari varian Covid-19 saat ini dan masa depan.
Menurut para peneliti, protein internal Covid-19 jauh lebih sedikit tunduk pada mutasi yang menciptakan varian baru.
Protein lonjakan berada di bawah tekanan kekebalan yang kuat dari antibodi yang diinduksi vaksin, yang mendorong evolusi mutan yang lolos dari vaksin.
Baca Juga: 9 Tips Mengatur Keuangan agar Hidup Terhindar dari Hidup Konsumtif
Eric Cioe-Pena selaku Direktur Kesehatan Global di Staten Island University Hospital, mengatakan bahwa sel-T adalah bagian dari sistem kekebalan yang menghasilkan kekebalan yang diperantarai oleh sel.