Kabar Gembira, Subsidi Kuota Internet Bakal Dikirim Langsung Operator ke Nomor Handphone Siswa

28 Agustus 2020, 20:22 WIB
Belajar daring di SMAN 1 Cikancung, Kabupaten Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad/ /

LINGKAR MADIUN- Kabar gembira, akhirnya pemerintah memberikan bantuan kuota internet kepada siswa ditengah pandemi Covid-19.

Namun, untuk mekanisme subsidi kuota internet untuk para siswa bakal dikirim langsung ke nomor handphone siswa yang telah terdaftar. Sehingga pengisian kuota bakal dilakukan oleh operatir langsung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (Kemendikbud) Jumeri Jumat 28 Agustus 2020.

Ia menegaskan, siswa tinggal memberikan nomor telepon ke sekolah dan menunggu kuota internet diisi ke nomor masing-masing.

Baca Juga: Perbanyak Ladang Pahala, Begini Niat Puasa Tasu'a dan Asyura

Baca Juga: BREAKING NEWS, Update Corona di Indonesia Jumat 28 Agustus 2020, Naik Tajam Hingga 3.003 Kasus Baru

Sehubungan hal itu, pihak sekolah bertugas mengumpulkan seluruh nomer siswa dan guru, kemudian memasukkan data tersebut ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memastikan kebenaran data.

Data pada Dapodik diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kemendikbud, lalu diberikan kepada masing-masing operator.

"Nah itu kita batasi awal September setidaknya harus selesai. Bagi peserta didik yang belum mempunyai nomor (HP) karena belum punya gawai, bisa ikut tahap (di bulan) berikutnya," kata Jumeri.

Baca Juga: Wow, Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Rasakan Pegal- pegal dan Nyut-nyutan

Baca Juga: Ternyata Ini, Amalan Hari Jumat yang Sunnah Dilakukan, Bisa Selamatkan Diri dari Fitnah Dajjal

Jumeri mengatakan rencananya satu nomor HP milik siswa bisa diisi bantuan kuota lebih dari satu kali per bulan. Ini khusus untuk keluarga yang hanya memiliki satu nomor telepon, namun lebih dari satu anak yang bersekolah.

Teknis pengiriman kuota, kata Jumeri, masih menjadi diskusi antara Kemendikbud dan operator. Wacana ini sendiri dipertimbangkan karena banyak keluarga yang hanya memiliki satu gawai, namun punya lebih dari satu anak yang sekolah.

Baca Juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Mari Ibadah Sunnah Mulai Jumat 28 Agustus 2020 Besok

Baca Juga: BREAKING NEWS: Novel Baswedan Dipastikan Positif Covid-19

"Pemda dapat melihat siapa yang sudah melakukan pembaruan dan mana yang belum. Untuk yang belum pemda dapat melakukan jemput bola, misalnya mengingatkan lewat telepon dan memberikan layanan bantuan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memutuskan menggunakan anggaran Rp7,2 triliun untuk membelikan kuota internet bagi siswa, guru dan dosen selama pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Update Corona di Indonesia Jumat 28 Agustus 2020, Naik Tajam Hingga 3.003 Kasus Baru

Baca Juga: Wow, Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Rasakan Pegal- pegal dan Nyut-nyutan

Nadiem menyampaikan itu saat rapat bersama Komisi X di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 26 Agustus 2020. Ada pula anggaran untuk tunjangan profesi pengajar sebesar Rp1,7 triliun, sehingga total Nadiem akan mengucurkan dana hampir Rp9 triliun.

Bantuan kuota internet itu untuk periode waktu September-Desember 2020. Siswa bakal menerima 35 gigabyte per bulan, guru menerima 42 gigabyte per bulan, serta mahasiswa dan dosen menerima 50 gigabyte per bulan.***

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler