5 Kiat Pondok Pesantren Cegah Penularan Covid-19

16 Oktober 2020, 22:20 WIB
Ilustrasi Pondok Pesantren /Dok. BIN

 

LINGKAR MADIUN - Melihat banyaknya fenomena santri pondok pesantren rentan terpapar covid-19, maka perlu ditinjau kembali penerapan kebijakan protokol kesehatan di asrama ponpes apakah sudah tepat atau belum. Begitulah yang disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB. 

Dilansir dari situs resmi Satgas Covid-19, Sofwan berbagi tips sedikitnya ada 5 poin kebijakan yang telah diterapkan Pondok Pesantren Darunnajah untuk mencegah penularan covid-19.Di antaranya sebagai berikut:

Pertama, menerapkan satu pintu atau “one gate system” guna membatasi lalu lintas orang yang masuk. Penerapan ini membuat interaksi santri dengan masyarakat menjadi mudah terpantau.

Baca Juga: 3 Hal Ini Perlu Kamu Pertimbangkan dalam Memilih Smartphone POCO X3 NFC

Baca Juga: Satgas Covid-19 : Penanggulangan Bencana Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan

Kedua, wajib pakai masker selama di lingkungan pondok pesantren, bagi santri, guru, dan pengelola dan memberikan denda Rp 250.000 bagi pelanggarnya.    

Ketiga, mewajibkan guru dari luar yang mengajar tinggal di pondok pesantren atau memilih mengajar melalui daring agar tidak menularkan pada santrinya.

Keempat, membatasi kunjungan orangtua santri selama masa pandemi, “Hanya 80 orang per minggu. Orangtua santri pun perlu melakukan pendaftaran online sebelumnya,”tuturnya

Kelima, bagi santri yang akan datang ke pondok pesantren harus melalui empat tahap, misalnya rapid test. Kemudian setelah hasilnya negatif santri diwajibkan menjalani isolasi mandiri sebelum bergabung dengan santri lainnya.

Baca Juga: Data Terbaru IDI : 136 Dokter Wafat dalam Berjuang Melawan Covid-19

"Saat berkunjung wali santri juga diberikan jarak dua meter saat bertemu santri dan tidak boleh bersentuhan badan," ungkap Kyai Sofwan.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada tujuh belas pondok pesantren yang dikelola oleh Kyai Sofwan. Sebagian besar ponpes tersebut bahkan sudah melakukan belajar tatap muka, sedangkan sisanya dua pesantren di Jakarta dan Bogor, masih belajar daring (online). Dari seluruh Pondok Pesantren Darunnajah total tercatat 13.500 santri yang belajar.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Adapun dari ketujuhbelas ponpes tersebut, Sofwan menyebutkan hanya satu kampus yang terpapar Covid-19 melalui salah seorang santrinya. Virus itu diduga tertular dari keluarga.

Dalam menanganinya, Satgas yang dibentuk Ponpes Darunnajah cepat melakukan tindakan dengan membawa anak tersebut melakukan swab test dan seluruh santri di pondok menjalani rapid test oleh dinas kesehatan terkait, tak hanya itu pihak ponpes juga melakukan koordinasi secara intens dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk menangani kasus covid.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Situs Resmi Satgas Covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler