Pakar Epidemiologi Unair Sarankan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Setelah Angka Positivitas Covid Turun

- 20 Juni 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka /Humas Kota Bandung

 

LINGKAR MADIUN - Kasus covid-19  di Indonesia kian melonjak. Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 19 Juni 2021 telah bertambah 12.906 pasien positif. 

Menanggapi kondisi tersebut pakar biostatistika epidemiologi Universitas Airlangga Dr. Windhu Purnomo, dr., MS., menuturkan bahwa Pemerintah harus meninjau ulang keputusan untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM)  secara serentak di bulan Juli 2021.

Menurut Windhu,  mengadakan PTM di saat gelombang baru Covid-19 sangat berisiko bagi anak-anak. 

Baca Juga: Segera Tindak Kasus Pinjol, Bareskrim Polri Kantongi 3 Ribu Aplikasi Pinjaman Ilegal

"PTM bukan sekedar masalah siswa dan sekolah, melainkan juga masalah keluarga di rumah dan lingkungan sekitar di luar sekolah.Kebiasaan  siswa yang mungkin akan kembali bergerombol ketika PTM dimulai ini harus diwaspadai,"jelasnya

"Siswa relatif akan sering  berbondong-bondong dan beramai-ramai baik di sekolah ataupun ketika pulang. Terutama, bagi siswa yang menggunakan kendaraan umum sebagai alat transportasi,"imbuhnya. 

Windhu juga  menegaskan jika pemerintah ingin membuka PTM harus melihat kondisi terkini peningkatan kasus. 

Baca Juga: Tinjau Pos PPKM Mikro Desa Bantengan Madiun, Menkes Diskusikan Soal Penanganan Covid-19

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x