Tidak jarang anak mempunyai rasa emosi terpendam yang belum diungkapkan kepada orangtua, sehingga anak ini mengekspresikannya dengan kemarahan.
Maka tidak sedikit juga anak korban broken home adalah anak yang mempunyai karakter temperament.
Namun seiringnya waktu, kebanyakan dari mereka sudah berdamai dengan dirinya sendiri dan merubah perilakunya seiring umur.
2. Mudah rapuh pada diri sendiri
Anak akan lebih rapuh terhadap dirinya sendiri. Sikap suka menyendiri yang kemudian timbul sebagai pelampiasan dari rasa rapuh itu.
Mereka seringkali merasa iri dengan keluarga lain yang bahagia.
3. Anak mudah sensitif
Anak menjadi mudah sensitive adalah dampak percerian lainnya. Mereka juga akan lebih mudah tersinggung. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari orang tua dan kurangnya pelukan kasih sayang.
Perlu diketahui, bahwa pelukan memiliki manfaat untuk memperbaiki mood serta mengurangi perasaan cemas.