Kenali Peran Ayah dan Ibu dalam Tumbuh Kembang Anak sejak Kecil hingga Remaja, Lebih Dekat pada Siapa?

- 2 April 2022, 14:45 WIB
Potret keluarga kecil. Kenali peran ayah dan ibu bagi tumbuh kembang anak.
Potret keluarga kecil. Kenali peran ayah dan ibu bagi tumbuh kembang anak. /Instagram.com/@ruchahasabnis

LINGKAR MADIUN – Peran asuh bisa dilakukan oleh kedua orang tua, karena dengan kekompakannya dapat membantu tumbuh kembang anak.

Entah itu anak laki-laki dan anak perempuan, sebab peran gender ini akan mendapatkan peran yang sangat penting.

Khususnya untuk mengajarkan edukasi seksualitias terhadap anak sejak dini, karena hal ini sangat penting dan memiliki pengaruh agar anak tidak terjerumus dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Ajarkan Tugas Rumah untuk Anak Sejak Kini, Ayah Bunda Jangan Manjakan Dia!

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @polaasuh.id, sebagai seorang ayah dan ibu, dianjurkan untuk beri pendidikan seks sejak dini agar hal itu tidak tabu bagi anak.

Pengenalan mengenai fitrah seksualitas ini harus dimulai sejak bayi lahir. Pada prosesnya nanti akan banyak tergantung pada kehadiran figure ayah dan figure ibu.

Usia 0-2 tahun adalah tahap menyusui, dimana di dua tahun pertamanya ini adalah masa-masa menyusui. Maka peran ini baik anak laki-laki dan perempuan akan lebih dekat dengan ibu.

Baca Juga: Wisata Selam Ambon Mulai Ramai Dinikmati Wisatawan, Ada Kemudahan Syarat Bepergian di Masa Pandemi Covid-19

Memasuki usia 2-7 tahun adalah tahap pengenalan. Dimana anak laki-laki dan perempuan  harus sangat dekat dengan ayah dan ibu. Hal ini bertujuan untuk terjadi kesimbangan antara hubungan rasional dan emosional.

Di tahap ini pula si anak juga diwajibkan mengenai indentitas seksual sebab mereka harus tahu bahwa saya laki-laki untuk anak laki-laki dan berani mengatakan saya perempuan untuk anak perempuan.

Usia 7-10 tahun dimana masa ini peran ayah dan ibu harus mengenalkan ibadah sesuai agama yang dianut.

Bila islam mengajarkan sholat, bila Kristen mengajarkan ibadah ke gereja, hindu dan budha diajarkan sesuai perintah agamanya.

Baca Juga: Ketahui 3 Manfaat Mandi Memakai Air Hangat di Pagi Hari, Nomor 1 Sangat Berguna bagi Kesehatan

Maka dari itu peran sosok ayah di tahap ini sangat diperlukan, sebab ia yang menjadi imam di rumah tangga yang disebut keluarga cemara.

Usia 10-14 tahun dimana tahap ini disebut dengan tahap kritikal. Pada tahap ini adalah anak mencapai fitrah seksualitas. Dengan kata lain, ini adalah masa transisi mereka menuju dewasa.

Ketertarikan baik secara birahi maupun empati terhadap lawan jenis akan muncul pada tahapan ini. Maka dianjurkan untuk memisah kamar anak laki-laki dan anak perempuan.

Semua fase harus dihadapi dalam mengasuh seorang anak. Kepekaan orang tua menjadi kunci untuk membantu tumbuh kembang anak.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x