Kenali 9 Suku Tertua di Indonesia, Suku di Jawa Salah Satunya, Simak Selengkapnya

- 3 Agustus 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi suku tertua di Indonesia.
Ilustrasi suku tertua di Indonesia. /Youtube Daftar Populer/

LingkarMadiun.com– Negara Indonesia kaya akan ragam budaya bangsa yang menghiasi bumi Nusantara ini.

Semua terlihat dari bentangan alam, pulau dan juga kekayaan ras, budaya, bahasa, agama dan juga suku.

Dalam sensus penduduk Badan Pusat Statistik pada 2010, ada sekitar lebih dari kelompok suku bangsa Indonesia. Bila dirinci terdapat sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia.

Baca Juga: Bursa Transfer: Chelsea Incar 3 Pemain di Posisi Bek Kanan, Siapakah yang Akan Datang?

Dilansir LingkarMadiun.com dari instagram  @gnfi mengumpulkan suku-suku yang tertua yang ada di Indonesia. Data yang terkumpul ada sekitar 9 suku, berikut ulasannya.

1. Suku Wajak

Suku yang paling awal datang ke Indonesia sekitar 500 ribu hingga 1 Juta tahun yang lalu. Menghuni desa Wajak di Tulungagung, Jawa Timur.

Disebut sebagai suku tertian berdasarkan hasil penemuan fosil manusia purba. Hasil penemuan kerangka fosil manusia purba homo sapiens wajakenesis, suku ini hilang sekitar 20 ribu tahun setelah letusan gunung Toba.

Baca Juga: Unggah Postingan Penuh Isyarat di Instagram, Ini Fakta Penyebab Seleb TikTok Aji Firmanto Meninggal Dunia

2. Suku Kerinci

Mendiami Pulau Sumatera terutama di daerah dataran tinggi Jambi. Dikenal juga dengan suku Kincai.

Para ahli mengatakan bahwa suku Kerinci sudah sampai di Indonesia sejak 10.000 tahun yang lalu. Asal-usul suku Kerinci yaitu dari Proto Melaiers atau dikenal sebagai Melayu Tua.

3. Suku Gayo

Suku ini terdapat di dataran tinggi Gayo wilayah tengah Provinsi Aceh. Tergolong dalam ras proto Melayu Tua dan diperkirakan dari India. Mulai datang ke Tanah Gayo sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Saat ini Suku Gayo menjadi penduduk mayoritas tiga kabupaten yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Baca Juga: Inilah Artis dan Pengusaha yang Datang di Acara Kevin Sanjaya Melamar Valencia Tanoesoedibjo

4. Suku Mentawai

Mendiami Pulau Mentawai di barat Sumatera. Diyakini sudah mendiami pulau tersebut sejak 500 SM. Tidak adanya tanda-tanda perabadan lain selain suku Mentawai. Adat istiadat yang dimiliki oleh suku Mentawai sangatlah kuat.

5. Suku Dani

Banyak ditemui di Papua tempatnya di Lembah Baliem, Pegunungan tengah, Jayawijaya dan berberapa daerah puncak.

Suku dani meyakini mereka berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di danau desa Maina Lembah Baliem. Sampai saat ini suku Dani menganut ajaran nenek moyang yang kuat.

Baca Juga: Bursa Transfer: Memphis Depay Memilih Klub Top sebagai Pelabuhan Baru Andai Barcelona Menyuruhnya Pergi

6. Suku Jawa

Suku ini sudah lama sejak zaman kerajaan Hindhu- Budha. Dalam penemuan fosil Pithecanthropus erectus pada 1891 di Trinil, hasil tes DNA menunjukan suku Jawa dahulu dan kini mempunyai banyak kemiripan .

Berdasarkan sejarawan, suku Jawa berasal dari Yunan dan masih merupakan rumpun Austronesia yang datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun SM.

Berdasarkan surat kuno yang dikirim oleh keratin Malang tentanh Raja Turki yang mengirimkan rakyatnya di Pulau Jawa dan ditulis pada 450 SM.

Baca Juga: Sang Putri Valencia Dilamar Kevin Sanjaya, Begini Cuitan Hary Tanoesoedibjo di Akun Twitter

7. Suku Melayu

Suku yang terdapat di Pulau Sumatera, merupakan suku terbesar di Indonesia. Dibedakan dalam dua golongan yakni Muda dan Tua.

Golongan Muda datang sekitar 500 tahun SM. Sedangkan yang Golongan Tua sekitar 1500 SM.

8. Suku Dayak

Suku terbesar di pulau Kalimantan atau Borneo. Kelompok etnis sampai di Indonesia melalui tiga jalur.

Sungai Kapuas, Kab Kutai, Kab Paser. Berdasarkan Teori migrasi pendudukan berasal dari berberapa golongan migrasi.

Baca Juga: Lirik Lagu Halu Merindu dari Gia Sabila Lagi Banyak Dicari, Jadi Sound Favorit Pecinta Aktor Korea Selatan

Gelombang pertama dari ras Australoid, Ras Mongoloid berlanjut hingga suku Dayak yang memiliki banyak bahasa dan karakteristik budaya.

9. Suku Tomuna

Menghuni Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Diperkirakan nenek moyang mereka berasal dari Benua Afrika.

Nenek moyang mereka kemudian  bermigrasi sekitar 50.000 tahun silam. Terdapat jejak sejarah lukisan tangan pada dinding dua prasejarah Linagkobhori di Pulau Muna yang diperkirakan berusia 40 ribu tahun.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x