Ahmad Umar, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menambahkan, upaya ini dilakukan Kementerian Agama dengan menggandeng Thisable Enterprise. Lembaga ini merupakan wirausaha sosial yang berdiri sejak 2011 dengan misi memberdayakan disabilitas Indonesia secara ekonomi di dunia kerja.
"Kami sepakat untuk bersinergi dan Thisable Enterprise siap memasok tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menyokong kegiatan Kementerian Agama terutama di bidang pendidikan," tutur Umar.
Baca Juga: Buruk Komunikasi, M Qodari: Ahok Lebih Cocok di Perusahaan Swasta Ketimbang Jadi Pejabat Publik
Hal senada disampaikan Chief Operating Office Thisable Enterprise Nicky Clara. Dia mengatakan, “Kami berkomitmen menciptakan lebih banyak disabilitas unggul dan dapat berkarya bersama di Kementerian Agama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif.”
Fitur Layanan Virtual Madrasah Digital Care dapat diakses melalui laman https://madrasahreform.kemenag.go.id dan https://mrc.kemenag.go.id mulai 1 Oktober 2020. Sebelum dilayani oleh para Live Agent, masyarakat akan terlebih dahulu terhubung dengan Chatbot yang dilengkapi Artificial Intelligence yang mampu menjawab pertanyaan dalam waktu kurang dari 3 detik.***(Kontri/kemenag.go.id)