LINGKAR MADIUN - Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia Cecep Darmawan, berharap adanya evaluasi yang di lakukan Pemerintah mengenai pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna mengetahui apa saja kendala yang terjadi di lapangan.
Cecep mengatakan sampai saat ini masalah evaluasi PJJ masih belum tampak jelas, padahal ini menjadi poin penting untuk mengetahui kendala seperti apa yang terjadi di lapangan
"Sampai saat ini sayapun masih cukup bingung apakah evaluasi itu sudah di lakukan atau belum, padahal dari evaluasi tersebut nantinya bisa terpetakan apa saja kendala yang di temukan dalam penerapan PJJ." Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Puan Maharani Menerima Bintang Mahaputera, Begini Kiprahnya
Baca Juga: Kemenparekraf Dukung 2 Juta Pelaku UMKM Go-Digital, Wishutama : Patut Diapresiasi
Cecep menggambarkan, tidak bisa di pungkiri, jaringan internet yang belum mengcover seluruh wilayah di Jabar menjadi salah satu permasalahan pokok yang harus di perhatikan dalam mengembangkan PJJ ini.
"Ketika berbicara tentang masalahnya, sebenarnya yang klasik saja seperti tidak semua daerah tercover jaringan internet itu sudah menjadi masalah, belum lagi masalah masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah itu juga harus di perhatikan," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tak sedikit pada akhirnya guru yang harus turun kelapangan membuat kelompok belajar agar generasi muda bangsa tetap mendapatkan ilmu bagi masa depan mereka.
Baca Juga: Puan Maharani Menerima Bintang Mahaputera, Begini Kiprahnya