Network
Lingkar Madiun – Persiapan sekolah menjelang dilaksanakannya adaptasi kebiasaan baru menjadi fokus Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pengawasan yang dilakukan KPAI terhadap sekolah ini dilakukan selama empat bulan terakhir.
Dari pengawasan tersebut, KPAI menyimpulkan bahwa mayoritas sekolah belum siap dengan adanya kebijakan sekolah tatap muka, mengingat Pemerintah Indonesia belum mengumumkan bahwa pandemi COVID-19 telah berakhir.
"Secara umum, dari 46 sekolah yang didatangi, sebagian besar belum siap," ujar Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan seperti yang dikutip Lingkar Madiun dari RRI.co.id pada hari Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Direktorat Khusus Halal, Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Syariah Global
Baca Juga: Pertamina dan PLN Bekerja Sama Ciptakan Pusat Studi Energi
Beberapa sekolah, seperti SMKN 11 Bandung dan SMPN 4 Solo, diakui Retno telah siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Menurut Retno, persiapan yang dilakukan SMKN 11 Bandung mendapatkan nilai tertinggi. Hal ini tidak lepas dari peran kepala sekolah serta dukungan finansial dari komite sekolah.
Selain infrastruktur yag telah siap, protokol kesehatan yang ada di SMKN 11 Bandung ini terbilang lengkap. Sosialisasi dan uji coba pembelajaran tatap muka terhadap sepertiga dari total jumlah siswa pun juga sudah dilaksanakan dengan baik.
Baca Juga: Sri Mulyani Cerita Indonesia Utang 15 Triliun Rupiah dari Australia, Untuk Apa?
