Terganjal Aturan Zona Risiko COVID-19, Kemendikbud Belum Pastikan Pembelajaran Tatap Muka

- 17 November 2020, 17:48 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka /Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI

Lingkar Madiun – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum bisa memberikan kepastian kapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan mulai digelar di sekolah, meskipun permintaan agar sekolah dibuka kembali pada awal tahun 2021 terus berdatangan. Belum adanya kepastian untuk menggelar PTM itu disebabkan adanya peraturan zona isiko COVID-19.

Banyaknya permintaan agar pelaksanaan PTM segera kembali umumnya berasal dari orang tua yang berpendapat bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih kurang efektif.

Terlebih, penerapan sistem belajar dalam jaringan (daring) dirasa belum maksimal untuk membuat siswa menguasai materi yang dipelajari.

Baca Juga: Kebijakan Sekolah Tatap Muka Masih Kontroversi, KPAI: Banyak Sekolah Belum Siap

Baca Juga: Medical Online Championship, 18 Tim Mahasiswa Kedokteran Siap Melaju Ke Final

"Kita juga tidak ingin ada kehilangan pembelajaran bagi anak-anak kita. Kita juga berpikir bersama-sama, mal saja dibuka, bioskop dibuka, kenapa nggak sekolah,” ujar Juandanilsyah, Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA dari Kemendikbud, seperti yang dikutip Lingkar Madiun dari RRI.co.id pada hari Selasa, 17 November 2020.

Juandanilsyah mengatakan bahwa rencana untuk melaksanakan PTM memang sudah ada, tetapi masih belum bisa dilaksanakan saat ini karena terganjal aturan zona risiko COVID-19.

Dalam aturan tersebut, wilayah zona hijau dan zona kuning merupakan wilayah yang aman untuk penyelenggaraan PTM, sementara sekolah di wilayah zona merah dan zona oranye belum boleh menggelar PTM.

Baca Juga: Pertamina dan PLN Bekerja Sama Ciptakan Pusat Studi Energi

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x