Hindari Terorisme, Polisi Periksa Gereja di Wonosari Demi Keamanan Perayaan Natal

24 Desember 2020, 18:18 WIB
Antisipasi terorisme, Sejumlah gereja di Kabupaten Gunung Kidul yang diperiksa oleh tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda DIY. /Humas Polri/Humas Polri

 

LINGKAR MADIUN – Telah dilakukan Pantauan di Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo Wonosari.

Polisi juga memeriksa sejumlah gereja di Kabupaten Gunungkidul yang dilakukan oleh tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda DIY.

Tak lupa pula kepolisian juga mempersiapkan pengecekan protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaan ini  sejumlah anggota tim Gegana Polda DIY yang dibekali peralatan canggih memeriksa setiap sudut-sudut ruangan.

Baca Juga: Real Madrid Vs Granada, Madrid Pertahankan Momentum Kemenangan, Simak Ulasannya

Polisi menggunakan Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bahan berbaya.

Pemeriksaan secara menyeluruh hingga hal terkecil seperti buku-buku hingga ornamen-ornamen yang terpasang di Gereja.Selain itu, polisi juga memeriksa Sejumlah saklar listrik di setiap gereja.

“Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristen yang akan melaksanakan perayaan Natal. Sejauh ini, situasi di Kabupaten Gunungkidul masih aman dan tidak ditemukan gangguan.” Kata Kasubbag Dalops Bag Ops Polres Gunungkidul Iptu Sumardi mengatakan

Baca Juga: 10 Album K-Pop Terbaik Versi Billboard 2020, Simak Ulasannya

Ia juga mengatakan adanya pengamana terhadap protokol kesehatan yang saat ini diutamakan.

"Di sampng keamanan protokol kesehatan diutamakan sekarang masa pandemi, disamping aman juga sehat," kata Sumardi.

Perayaan natal di tahun ini akan dilaksanakan secara sederhana, ini diungkapkan oleh ketua panitia pelaksanaan natal Heru Tri Cahyanto.

Baca Juga: Jelang Natal, Menag Yaqut Cholil Harapkan Kebahagiaan Umat Kristiani Dan Kedamaian di Indonesia

"Sesuai dengan rekomendasi gugus tugas yakni peserta natal hanya boleh 40 persen dari kapasitas gereja,"tutur Heru

Pelaksanaan Misa Natal sendiri dilakukan empat kali untuk menghindari kerumunan.

 Heru Tri Cahyanto mengatakan bahwa pihaknya tetap menyelenggarakan secara daring, umat yang tidak datang ke gereja bisa mengikuti secara daring.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Tribrata News Polri

Tags

Terkini

Terpopuler