LINGKAR MADIUN - Hari Perayaan Natal tinggal sebentar lagi.Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya Natal kali ini akan berlangsung dalam situasi yang masih pandemi covid-19.
Menyikapi kondisi demikian, Pemerintah Kota Madiun tetap mengizinkan gereja dibuka untuk umat yang ingin beribadah Natal, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
“Kegiatan keagamaan di gereja tetap kita bolehkan, asalkan dengan protokol kesehatan ketat, termasuk membuat jadwal ibadah giliran guna membatasi jumlah jemaat per sesi nya,“tutur Walikota Maidi.
Baca Juga: Selain Al Fatih, Ternyata Orang-orang Ini Pernah Mencoba Taklukan Konstantinopel
Tak hanya itu, Maidi juga mengatakan pihaknya telah menyiagakan tim penegak disiplin prokes yaitu Pendekar Waras agar ikut mengawasi keamanan dan keselamatan masyarakat selama Natal.
Kebijakan Pemkot Madiun tersebut disambut baik oleh Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Kota Madiun, Pendeta Edi Zakaria.
Edi menuturkan masing-masing gereja telah membentuk satgas untuk penanganan covid-19. Adapun kapasitas jemaat akan dibatasi 50 persen dengan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya