Puluhan Ribu Jiwa dan Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

15 Januari 2021, 18:12 WIB
Banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan /Website BNPB

LINGKAR MADIUN - Akibat hujan dengan intensitas tinggi, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan dilanda banjir dengan tinggi muka air terpantau sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter.

Sejumlah laporan kejadian banjir terjadi juga di Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

Setidaknya banjir tersebut memberikan dampak pada 21.990 jiwa dan merendam 6.346 unit rumah.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB, intensitas hujan yang tinggi berakibat pada luapan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap yang terjadi pada Minggu, 03 Januari 2021 pukul 10.30 WITA.

Baca Juga: Terawangan Denny Darko Munculnya Satrio Piningit yang Sosoknya Serupa Dengan Jokowi

Baca Juga: Setelah Kimchi, Kini Ahli Militer Cina Klaim Taekwondo Milik Negaranya, Ini Alasannya

Lebih lanjut BPBD juga terus melakukan pendataan pada 5 titik pengungsian bagi masyarakat yang terkenda dampak bencana.

Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Tanah Laut, akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir.

Sejauh ini tim tim gabungan bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.

Baca Juga: Setelah Kimchi, Kini Ahli Militer Cina Klaim Taekwondo Milik Negaranya, Ini Alasannya

Baca Juga: Sinopsis Film Dead Man Down, Aksi Penyusupan Berujung Pembalasan Dendam

Bukan hanya itu, bahkan BPBD Kabupaten Tanah Laut juga mendata beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.

 Dilansir dari Website Resmi BNPB bahwa Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

Baca Juga: Selena Gomez Rilis Single De Una Vez, Fans Kaitkan dengan Justin Bieber

BNPB memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. ***

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler