Tinjau TPA Supit Uring di Kota Malang, Gubernur: Ini Beri Dampak Signifikan Untuk Sektor Pertanian

17 Maret 2021, 15:45 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkungjung ke TPA Supit Uring di Kota Malang. /Kominfo Jawa Timur

LINGKAR MADIUN– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Supit Uring Kota Malang.

Peninjauan tersebut dilakukan di TPA sampah yang berada di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada hari Selasa, 16 Maret 2021.

Pengembangan TPA Supit Uring merupakan kerja sama dari Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan Pemerintah Jerman.

Baca Juga: Sambut Piala Menpora 2021 , Pemain Asing Persib Meluncur ke Jakarta, Wander Luiz: Saya Sudah Tidak Sabar

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman melakukan kerja sama dalam Program Emission Reduction in Cities-Solid Waste Management (ERIC-SWM).

TPA Supit Uring ini menggunakan sistem sanitary landfill yang akan meminimalkan pencemaran, baik air, tanah, maupun udara sehingga akan ramah dengan lingkungan.

TPA Supit Uring ini memiliki luas sebesar 32 hektar di mana 16 hektar lahan tersebut sedang dalam pembangungan proyek sanitary landfill.

Baca Juga: Ternyata inilah 2 Makanan yang Kaya Kandungan Protein untuk Meningkatkan Energi dan Kurangi Peradangan

TPA Supt Uring ini juga mampu mengolah sampah sebesar 400 ton per hari dan melayani sekitar 700 ribu jiwa selama lima sampai tujuh tahun.

Gubernur melakukan peninjauan di TPA Supit Uring tidak sendiri, beliau ditemani oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

Gubernur meninjau beberapa area seperti Soting Plant, Composing Plant, serta area Landfill dalam kegiatan tersebut.

Gubernur mengatakan bahwa TPA Supit Uring dapat memberikan multiplier profit seperti menghasilkan kompos dari proses sorting plant setelah kegiatan tersebut.

Menurut Gubernur dari TPA Supit Uring ini bisa mendapatkan suplai kompos yang jumlahnya signifikan.

Baca Juga: Real Madrid dan Manchester City Melaju Perempat Final Liga Champions Setelah Bungkam Lawan dengan Fantastis

“Kita bisa membayangkan terdekat saja dari Kota Malang seperti Kabupaten Malang dan Kota Batu, mereka bisa terbantu adanya kompos ini dan semakin meningkatkan produk pertanian organik,” ujar Gubernur.

Gubernur menyampaikan bahwa pertanian dengan pupuk organik sangat sehat, nilai jualnya juga tinggi sehingga memberikan nilai tambah untuk para petani.

Rencananya TPA seperti ini tidak hanya ada di Kota Malang dan saat ini sedang disipakan Kementerian PUPR di Kabupaten Sidoarjo.

Hal tersebut akan membuat sektor pertanian yang berada di sekitar daerah tersebut mendapatkan dampak yang cukup signifikan.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kominfo Jawa TImur

Tags

Terkini

Terpopuler