Memanfaatkan Program YESS Kementerian Peternakan, Pemuda Pasuruan Beda dengan Lainnya

28 Juli 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi peternakan sapi /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/https://tahu.sumedangkab.go.id/

LINGKAR MADIUN-Nur Budiantoko milenial asal Wonorejo Pasuruan sukses budidaya sapi pedet. Kesuksesan itu tidak lain dari Program Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang dilakukan Kementerian Pertanian, yang kemudian dimanfaatkan betul olehnya.

Budiantoko yang menjadi salah satu CPCL (Calon Peserta Calon Lokasi) Youth Enterpreneurship and Employment Support Services, sukses membudidayakan sapi pedet.

Selain itu, Ia juga termasuk salah satu milenial yang mampu memanfaatkan peluang sektor pertanian dan peternakan dan mendapatkan intervensi berupa pendampingan dan pelatihan. Milenial usia 29 tahun ini, mengembangkan usaha tani Budidaya Sapi Pedet.

Baca Juga: Covid-19 Masih Menghatui, Deny Darko : Jaga Imun! Menurut Zodiak Kalian Makanan yang Harus Dikonsumsi

Baca Juga: Ramalan Abhigya Anand yang Terjadi Diberbagai Negara, Salah Satu Negara Mengkonfirmasi Kebenarannya

“Rata-rata peternak sapi di Kab. Pasuruan membudidayakan sapi perah dan sapi penggemukan, tetapi hanya sedikit yang berfikir untuk budidaya sapi pedet. Karena perawatan sapi pedet usia 0 sampai 1 bulan jauh lebih sulit disbanding merawat sapi dewasa. Maka dari itu saya melihat peluang yang besar dalam budidaya sapi pedet,” kata Aan, Selasa 27 Juli 2020.

Menurutnya memelihara sapi pedet memang lebih susah daripada memelihara sapi dewasa, tetapi jika sudah menemukan strategi dan kebiasaan hewan tersebut maka pemeliharaanya akan jauh lebih mudah.

Selain itu, untuk pemuda milenial yang tidak memiliki modal besar masih bisa melakukan usaha budidaya sapi. “Hal tersebut dikarenakan harga beli sapi pedet tidak semahal sapi dewasa dan apabila dirawat dengan baik dalam waktu 3 bulan dapat dijual dengan harga lebih dari 2 kali lipat harga belinya”, terangnya.

Baca Juga: Covid-19 Masih Menghatui, Deny Darko : Jaga Imun! Menurut Zodiak Kalian Makanan yang Harus Dikonsumsi

Baca Juga: Ramalan Abhigya Anand yang Terjadi Diberbagai Negara, Salah Satu Negara Mengkonfirmasi Kebenarannya

Sapi pedet yang dimiliki Aan berjumlah 16 ekor dengan usia 1 – 3 bulan. Jenis sapi yang dibudidayakan adalah sapi perah yang diambil susunya. Selama melakukan budidaya sapi pedet sumber pakan yang diberikan masih menggunakan hijauan dan pakan pabrik.

Adanya pelatihan dan pendampingan di Program YESS, diharapkan dapat menambah pengetahuan, dan keterampilannya dalam melakukan usahatani berupa informasi mengenai manajement usaha maupun pakan alternatif. Dijelaskannya permintaan akan kebutuhan susu dan daging sapi di kabupaten Pasuruan terus meningkat, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan permintaan pasar setiap tahunnya. Sedangkan jumlah sapi yang dimiliki masih belum dapat memenuhi kebutuhan pasar.

"Saya berharap melalui program YESS ini usaha peternakan saya ini pada khususnya dan peternak lain pada umumnya dapat meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas," tuturnya.

Baca Juga: Covid-19 Masih Menghatui, Deny Darko : Jaga Imun! Menurut Zodiak Kalian Makanan yang Harus Dikonsumsi

Baca Juga: Ramalan Abhigya Anand yang Terjadi Diberbagai Negara, Salah Satu Negara Mengkonfirmasi Kebenarannya

Hal tersebut sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya, petani milenial merupakan tumpuan harapan pertanian Indonesia di masa mendatang. "Petani milenial saat ini banyak meraup hasil dan keuntungan yang melimpah dari hasil bertani. Kuncinya adalah mereka mengunakan akses market internasional dan komunitas pertanian untuk memasarkan hasil pertanian di dalam negeri dan luar negeri," jelas Mentan SYL.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan sudah saatnya pembangunan pertanian dilanjutkan oleh generasi milenial. Terlebih, milenial semakin cerdas dalam mencari peluang bisnis, mereka yang telah terjun dan mencintai dunia pertanian/peternakan akan makin menguasai bagaimana mengembangkan pertanian/peternakan mulai dari hulu sampai hilirnya menjadi peluang bisnis.

Baca Juga: Covid-19 Masih Menghatui, Deny Darko : Jaga Imun! Menurut Zodiak Kalian Makanan yang Harus Dikonsumsi

Baca Juga: Ramalan Abhigya Anand yang Terjadi Diberbagai Negara, Salah Satu Negara Mengkonfirmasi Kebenarannya

“Apalagi ditambah dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti start up akan makin menjanjikan tentunya. Jumlah start-up pertanian yang semakin bertambah dan meningkat, membuktikan bahwa sektor pertanian termasuk di dalamnya bidang peternakan adalah sektor yang punya peluang besar untuk usaha dan menandakan regenerasi petani sedang berjalan," ungkapnya.

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Diskominfo Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler