Swasta Dukung Pengadaan Alat Tes Covid-19 , Gubernur Khofifah Berikan Apresiasi

20 Oktober 2020, 20:12 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Layanan Rapid Tes dan PCR di RS Sheila Medika, Maspion Square. Surabaya /Diskominfo Jatim

 

LINGKAR MADIUN-Berbagai upaya terus dimasifkan Provinsi Jawa Timur untuk menurunkan angka penyebaran covid-19 salah satunya dengan mekukan screening dan tracing. Tidak sendirian, Jatim juga mendapat dukungan dari pihak swasta dengan pengadaan bantuan alat test.

Dilansir dari akun instagram @humasprovjatim milik Humas Provinsi Jawa Timur,baru-baru ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan Rapid Tes dan Swab  PCR RS Sheila Medika di Area Maspion Square,  Jl Ahmad Yani, Surabaya. Layanan ini merupakan hasil sinergi antara RS Sheila Medika, PT. Satu Laboratorium Utama dan PT. Maspion Group yang disediakan untuk masyarakat Jawa Timur.

Melihat kolaborasi yang baik antara Pemprov Jatim dengan Swasta tersebut,  Gubernur Khofifah menyambut dengan penuh apresiasi.

“Sinergi antara BP 1 Laboratorium Utama, Maspion Group dan Rumah Sakit Sheila Medika ini sangat membantu masyarakat karena harganya terjangkau.Ini hal baru menyeiringkan pengendalian covid-19  di tempat belanja.Sekaligus mengurangi kekhawatiran bagi sebagian masyarakat yang takut melakukan rapid tes dan swab tes,”tuturnya.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Wedang 'Jancrok', Minuman Rempah Sehat dari Madiun

Baca Juga: Solusi Tangani Covid-19, Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Lebih lanjut,  Lterkait biaya layanan Rapid Test tersebut sangat terjangkau yakni sebesar Rp 90 ribu, ini termasuk murah srbab berada di bawah HET Kemenkes yang ditentukan Rp. 150 ribu, hasil rapid tes ini bisa diketahui setelah 15 menit, sedangkan biaya untuk layanan Swab PCR Rp. 900 ribu. Dengan harga tersebut, hasil dapat diperoleh dengan cepat, yakni sekitar 5 jam, dan paling lama maksimal 1 x 24 jam.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang diterima dari Satgas Covid-19 di Jatim, menunjukkan capaian tracing Jawa Timur berhasil menembus 1.010.590 test baik dari rapid test antibodi maupun antigen. Artinya, dengan populasi Jatim sekitar 40 juta penduduk, maka 1 dari 40 penduduk Jatim telah di tes cepat COVID-19 dengan rapid test.

Baca Juga: Body Curvy Mampu Menambah Daya Tarik Wanita Bertubuh Mungil.Begini Caranya!

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Menurut Gubernur Khofifah Indar Paarawansa, adanya keagresifan screening dan isolasi yang dilakukan pemerintah Jatim tersebut terbukti memberikan hasil yang memuaskan dengan menurunnya angka penularan COVID-19, sehingga kasus aktif COVID-19 hari Senin 19 Oktober 2020 di Jatim tinggal 5,22 persen.

Sementara dari data swab test tercatat 436.474 orang telah menjalani PCR di Jatim. Dengan populasi Jatim sekitar 40 juta penduduk, maka 1 dari 92 warga Jatim telah di tes COVID-19 dengan swab dan PCR test. Saat ini, Jatim telah memiliki 76 lab baik secara khusus maupun RS yang mampu melakukan pemeriksaan PCR dan 28 tempat yang mampu melakukan TCM.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram Humas Provinsi Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler