Screening dan Tracing Tembus 1 Juta Test, Khofifah: Alhamdulillah Jatim Konsisten

- 19 Oktober 2020, 15:39 WIB
Gubernur Jawa Timur,  Khofifah Indar Parawansa: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa nampak gembisa setelah diberi tahu bahwa Jatim jadi prioritas penerima vaksin Covid-19.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa nampak gembisa setelah diberi tahu bahwa Jatim jadi prioritas penerima vaksin Covid-19. /Dok. RRI

LINGKAR MADIUN - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus melakukan upaya dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya adalah dengan konsisten melakukan rapid test.

Dilansir dari Diskominfo Jatim, Per hari ini, Pemprov Jatim telah melakukan 1.005.807 test untuk screening dan tracing. Dari jumlah tersebut, ditemukan 84.436 kasus yang reaktif dan ketika lanjutkan dengan PCR ditemukan 15.247 kasus positif Covid-19.

Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur atas pencapaian ini. Menurutnya, berkat keagresifan screening dan isolasi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, kasus aktif Covid-19 hari ini di Jawa Timur mengalami penurunan hingga tinggal 5,56 persen per tanggal 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Riset Vaksin Covid-19 Merah Putih, Lembaga Survei: Masyarakat Optimis

"Alhamdulillah, Jawa Timur terus konsisten untuk melakukan screening dan tracing massif. Saat ini screening dan Tracing di Jatim berkontribusi terhadap hampir sepertiga temuan kasus COVID-19 di Jawa Timur," tegas Khofifah saat kunjungan kerjanya di Pacitan pada 18 Oktober lalu.

Khofifah menjelaskan bahwa fokus utama penanganan Covid-19 di Jawa Timur adalah daerah dengan resiko penularan dan kontak erat tertinggi.

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum yang telah sama-sama membantu pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sebelum Samsul Bahri Meninggal, Ayah Kandung Rangga Sempat Berharap Tersangka Bartaubat

"Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada  masyarakat Jatim yang telah patuh dan bersedia  dilakukan screening dan isolasi. Tak lupa juga terimakasih kepada TNI, Polri, Nakes dan Relawan yang bekerja keras dalam proses screening maupun tracing. Alhamdulillah dari 385.666 kontak erat yang ditemukan, hanya 66 orang yang menolak dilakukan isolasi dan pemeriksaan," tandas Khofifah.*** 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x