Hendak Berwisata, Seorang Santri Tewas Terseret Air Terjun

28 Oktober 2020, 15:26 WIB
ilustrasi tenggelam/pexels /

LINGKAR MADIUN- Musim hujan saat ini, fenomena La Nina menjadi kekhawatiran masyakarat. Ditemukan meninggal dunia dan satu lagi belum ditemukan, santri Pondok Pesantren Attamimy, Kabupaten Lombok Tengah, terseret air bah di Air Terjun Tibu Atas, Kabupaten Lombok Barat, Selasa, (27/10/2020) pukul 12.30 WITA.

Nanang Sigit PH selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, mengonfirmasi peristiwa yang merenggut satu korban jiwa atas nama Lalu Imam Baihaqi (18), dan satu lainnya masih hilang atas nama Samsul Irawan (17). Keduanya berasal dari Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

"Satu korban atas nama Lalu Imam Baihaqi yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Nanang, Selasa petang (27/10/2020).

Baca Juga: Mengejutkan, Tembus 17.000 Kasus Kekerasan Perempuan di NTT

Nanang menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari salah seorang warga bahwa ada dua orang yang tenggelam di kawasan wisata Air Terjun Tibu Atas, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sekitar pukul 12.52 WITA.

Kronologisnya, kejadian ini terjadi pada pukul 11.30 WITA dimana para santri dari pesantren yang berjumlah 33 orang sedang melaksanakan wisata di Tibu Atas. Kemudian dua orang melakukan aktivitas di Air terjun tersebut dan sempat terbawa air bah kemudian ditolong oleh tiga rekannya.

"Dua orang dari tiga orang yang mencoba menyelamatkan kemudian yang hanyut, atas nama Imam Baihaqi dan Samsul Irawan," sambungnya.

Baca Juga: 4 Tips Liburan Murah Meriah, Praktis, dan Hemat, Simak Ulasannya Berikut Ini

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram mengerahkan satu tim penyelamat (rescue) yang beranggotakan enam orang untuk melakukan pencarian bersama anggota TNI-Polri dan warga setempat.

"Kami melakukan pencarian dengan cara penyelaman. Akan tetapi air cukup deras dan kondisi masih hujan serta jarak pandang tidak begitu baik. Pencarian juga dilakukan dengan melakukan penyisiran disepanjang perairan tersebut," ungkapnya.

Kemudian, pada pukul 17.15 Wita satu orang dari korban berhasil ditemukan dipinggir aliran tersebut atau 500 meter dari lokasi awal kejadian. Korban selanjutnya di evakuasi kerumah keluarga korban.

Baca Juga: Menghebohkan, 356.607 Orang Teken Petisi Tolak Jurassic Park

Nanang Sigit menambahkan, pencarian terhadap satu korban lainnya akan dilakukan hari Rabu dengan menerjunkan dua tim. Tim satu akan melakukan penyelaman jika itu memungkinkan dan tim lainnya melaksanakan penyisiran di aliran air terjun Tibu Atas tersebut.

"Untuk tadi kami menerjunkan enam personil dan besok akan kami tambah personilnya karena besok kita akan melaksanakan penyisiran. Disamping itu kami tidak sendiri ada tim dari TNI/Polri, BPBD, masyarakat setempat dan pengelola air terjun Tibu Atas," tandasnya.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler