Akibat Cuaca Ekstrim,Jatim Siaga Bencana Hidrometeorologi, Khofifah : Peringatan Dini Bencana Daerah

- 24 November 2020, 13:25 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem: BMKG telah memperkirakan ada cuaca ekstrem mulai tanggal 21 sampai 26 November 2020 karena potensi awan hujan akan meningkat.
Ilustrasi cuaca ekstrem: BMKG telah memperkirakan ada cuaca ekstrem mulai tanggal 21 sampai 26 November 2020 karena potensi awan hujan akan meningkat. /Pixabay/David Mark
  • Kawasan banjir akibat luapan sungai Berantas, yakni Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember.

 

  • Kawasan banjir luapan sungai Welang yakni Pasuruan dan Kawasan banjir luapan sungai Kemuning yakni Madura.

 

  • Bencana Hidrometeorologi yang lain adalah longsor, yakni harus diwaspadai wilayah Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan.

Baca Juga: Inilah Dua Pemain Timnas U-19 yang Dipulangkan dari TC di Jakarta, karena Indispliner

Gubernur Khofifah menjelaskan Prinsip pendekatan pentaheliks disinergikan dan diperkuat untuk mengantisipasi bencana, dan dampak terhadap risiko bencana dapat diminimalisasi yang dimana Jatim menjadi salah satu provinsi yang secara geografis dan geologis memiliki kerentanan terhadap bencana, baik alam maupun non-alam Maka dari itu, penanganan bencana harus dilakukan dengan bersinergi dan kolaborasi antarlini, mulai pemerintah provinsi, kota, kabupaten, kampus, swasta, media.***

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah