Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 7 Sebut Penjualan Tiket Kereta Turun 35 Persen

- 11 Desember 2020, 05:50 WIB
Ilustrasi: Kereta Api Indonesia.
Ilustrasi: Kereta Api Indonesia. /Instagram.com/@kai121

Lingkar Madiun – Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menyampaiakan bahwa penjualan tiket kereta api mengalami penurunan yang cukup signifikan menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal tersebut diungkapkan Ixfan pada hari Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Sah! Cuti Bersama Pengganti Hari Raya Idul Fitri Hanya 1 Hari

Baca Juga: Kak Seto Tunjukkan Rambut Aslinya, Warganet Heboh, Intip Foto dan Videonya di Sini

"Sejak penjualan tiket libur Natal dan Tahun Baru dibuka pada akhir November lalu, setidaknya sudah 113.251 tiket terjual atau turun 35 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019/2020 sebanyak 325.606," tutur Ixfan, seperti dikutip Lingkar Madiun dari Antara Jatim pada hari Kamis, 10 Desember 2020.

Meski terjadi penurunan penjualan, Ixfan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan dampak dari kebijakan yang diambil PT KAI yang berupaya membatasi jumlah tempat duduk maksimal 70 persen.

Pembatasan itu adalah bagian dari penerapan protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran virus corona yang dianjurkan Pemerintah, yaitu physical distancing di dalam kendaraan umum.

Baca Juga: Vaksin Corona Siap Suntik, Muhadjir Effendy: Gelombang Pertama untuk Kelompok Prioritas

Masa angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang ditetapkan PT KAI akan berlangsung selama 20 hari, yakni mulai 18 Desember 2020 hingga 06 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x