Gubernur Khofifah Siap Jadi Penerima Vaksin COVID-19 Pertama di Jatim

- 27 Desember 2020, 19:35 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa /Foto: Twitter @KhofifahIP/

Pemerintah Provinsi Jatim juga sudah menyiapkan vaccine carrier atau pembawa vaksin berjumlah 8.601 unit.

Baca Juga: Bupati Situbondo Wafat karena COVID-19, Gubernur Jatim: Beliau Sosok Pekerja Keras

Khofifah telah menugaskan Dinas Kesehatan untuk melakukan persiapan secara maksimal agar kendala saat proses vaksinasi bisa diminimalkan.

"Saya minta Dinas Kesehatan mengecek lagi. Ini jangan-jangan ada cold storage yang mungkin berkarat, listriknya tidak normal, dan gensetnya tidak terdukung. Saya ingin semua dilakukan verifikasi," kata Khofifah.

Bukan itu saja, Khofifah pun ingin Dinas Kesehatan memastikan bahwa persiapan vaksinasi di Provinsi Jatim nantinya berjalan sesuai standar.

"Pembawa vaksin ini juga alatnya dicek ulang. Lihat kondisinya masih standar atau ada yang harus diperbarui. Karena ini akan sangat banyak terkait pada keamanan vaksin dan sampai pada standar yang harus terjaga," ucap Khofifah.

Menurut Khofifah, saat ini Pemerintah Provinsi Jatim telah membuat program Rapid Test Antigen gratis untuk sopir dan kernet kendaraan umum seperti bus maupun trus yang menuju ke Provinsi Bali.

"Per 21 Desember, siapapun yang ke Bali harus tes cepat antigen. Bagi sopir truk, bus dan kernetnya kami gratiskan. Tapi kalau penumpang harus mandiri," ujar Khofifah.

Khofifah pun sudah memberikan instruksi agar Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota yang mempunyai tempat wisata untuk menyediakan Rapid Test Antigen.

"Kalau tidak, maka Pemkab/Pemkot akan menyiapkan tim tes cepat yang mudah diakses. Pola-pola seperti ini tentu diusahakan. Tapi, kembali pada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x