Network
Lingkar Madiun- Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, menilai dari hasil peta (zonasi), hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki risiko penularan virus Covid-19 yang sangat tinggi.
Prof. Wiku Adisasmito memohon agar keadaan tersebut dapat dijadikan refleksi penanganan penyebaran virus Covid-19. Mengetahui hal tersebut, maka diperlukan segera proses vaksinasi Covid-19 secara cepat di Jawa Timur.
Sebelumnya, untuk mempercepat vaksinasi di Jawa Timur, Gubernur Khofifah menjelaskan perlu adanya penambahan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga vaksinator agar dapat tuntas dalam jangka waktu 12 bulan sesuai target.
Baca Juga: Ingin Punya Kebun Pisang? Begini Teknik Penanamannya Agar Cepat Berbuah
Setelah menyiapkan dua rumah sakit rujukan, Gubernur Khofifah pun juga telah meresmikan Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus, Kabupaten Madiun yang dilengkapi 150 bed (tempat tidur).
Dengan diresmikannya Rumah Sakit Lapangan Joglo tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang belakangan ini muncul di Jawa Timur.
Kini, Gubernur Khofifah pun mulai melakukan kebut vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur agar dapat tuntas dalam jangka waktu yang ditargetkan yakni 12 bulan. Terdapat 10 Kabupaten/kota di Jawa Timur yang tuntas melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dosis pertama.
“Alhamdulilah. Dalam dua minggu terakhir, vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan di Jatim telah mencapai 100 % di 10 Kabupaten/Kota. Selanjutnya, kami akan mengejar vaksinasi di kabupaten/kota lainnya”, ujar Gubernur Khofifah.
