Kepala Dinas Pendidikan Optimis Jatim Siap Memulai PTM Terbatas di Bulan Juli, Berikut Persyaratannya

- 21 Juni 2021, 20:14 WIB
Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Jatim menyatakan optimis daerahnya dapat memulai PTM terbatas di bulan Juli
Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Jatim menyatakan optimis daerahnya dapat memulai PTM terbatas di bulan Juli /Kominfo Jatim

 

LINGKAR MADIUN - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyatakan optimis daerahnya siap  melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM)  secara terbatas. 

"Kami sudah siap PTM. Bahkan Jatim itu adalah Provinsi pertama kali di Indonesia melakukan uji coba PTM," katanya

Wahid mengungkapkan keyakinan ini muncul karena Pemprov Jatim sendiri sudah pernah melakukan ujicoba PTM di beberapa sekolah pada tahun lalu yakni sejak Agustus 2020.

Baca Juga: Cegah Maraknya Ujaran Kebencian, Facebook Perbarui Standar Konten Satir

" Dulu kami sudah pernah mencoba simulasi pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah, karena setelah dievaluasi pembelajaran jarak jauh  yang berjalan sejak Maret 2020 berlangsung dengan segala keterbatasan, tidak semua orang punya handphone android dan internet yang bagus," terangnya.

Baca Juga: 12 Episode Istimewa di Running Man yang Wajib Untuk Ditonton Kembali Saat Anda Merindukan Lee Kwang Soo

Lebih lanjut ketika ditanya tentang model PTM tahun ini,

Wahid menuturkan pada tahun ini PTM  tengunya akan diterapkan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

"Di sekolah juga sudah diterapkan  penyemprotan disinfektan secara rutin," sambung Wahid.

Baca Juga: Kembali Kebobolan, 40 Kasus Baru Covid-19 Muncul di China! Begini Kronologinya

Adapun secara rinci berikut beberapa persyaratan PTM terbatas bagi SMA/SMK :

  • Wilayah sekolah mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota. Ini dilihat dari  perkembangan Covid-19 di daerah masing-masing 
  • Sekolah mendapatkan rekomendasi dari Bupati dan Walikota untuk mengadakan PTM
  • Siswa mendapatkan persetujuan dari orang tua
  • Sekolah disarankan menyiapkan Gugus Tugas Covid-19 sekolah secara bergiliran dari para siswa
  • Pembelajaran dibatasi hanya empat jam atau maksimal delapan jam pelajaran,  dengan masing-masing pelajaran dibatasi hanya 30 menit.  
  • Jenis pelajaran  yang sulit ditangkap saat daring seperti fisika, kimia, matematika akan menjadi pelajaran yang diprioritaskan saat PTM. 

Baca Juga: Jadwal dan Klasemen Euro 2020: Ada Duel Sengit Portugal Vs Prancis, Belanda dan Belgia Incar Poin Sempurna

 

"Dengan persyaratan itu diharapkan, kalau PTM dilaksanakan jam 07.00 Wib sampai jam 11.00 Wib siang, istirahat 15 menit. Saat memasuki waktu Dhuhur diharapkan sudah pulang agar tidak terjadi kerumunan. Sehingga salat dhuhur bisa dilaksanakan di rumah masing-masing," paparnya.

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah