Dinkes DKI Jakarta Imbau Ibu Menyusui Agar Vaksin COVID-19

- 9 Agustus 2021, 20:28 WIB
Vaksinasi 2021.
Vaksinasi 2021. /Pixabay/Alexandra_Koch

LINGKAR MADIUN – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau ibu menyusui agar menjalani vaksinasi COVID-19.

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari ANTARA, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani menyampaikan bahwa menjalani vaksinasi itu penting karena mendatangkan manfaat lebih besar daripada tidak divakin.

Dalam diskusi mengenai ASI eksklusif di Jakarta, Senin, 9 Agustus 2021, Fify mengatakan bahwa risiko terinfeksi COVID-19 selalu ada dan bisa fatal jika gejala yang dialami tergolong berat.

Baca Juga: Perlu Dicoba! Hanya Menggunakan 2 Bahan Alami, Penyakit Asma dan Sesak Nafas Sembuh Total

Fify tidak menampik bahwa vaksin dapat menimbulkan efek samping, seperti demam, pegal di area bekas suntikan, lemas, hingga mengantuk.

“Tapi benefit divaksin itu lebih besar daripada tidak divaksin,” ujar Fify.

Fify mengimbau para ibu menyusui agar mendaftar vaksin di Puskesmas atau aplikasi Jaki untuk mengurus jadwal vaksinasi.

Baca Juga: Sinopsis Transporter 3, Aksi Menegangkan Kurir Mafia yang Akan Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Mendukung imbauan Fify, Satgas Air Susu Ibu (ASI) Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Wiyarni Pambudi menyatakan bahwa imunitas tubuh ibu menyusui akan meningkat setelag mendapatkan vaksinasi.

“Pada ibu yang telah mendapat vaksin COVID-19, ditemukan kadar antibodi spesifik SARS CoV-2 yang terkandung dalam ASI meningkat pesat dalam waktu 14 hati setelah vaksin pertama,

“Lalu imunitas tersebut akan semakin kuat setelah minggu ke-4 dan terukur lebih tinggi pada minggu ke-5 dan ke-6,” Wiyarni menjelaskan.

Baca Juga: Ini 6 Arti Mimpi Menangis, Pertanda Sedang Alami Masa Penyembuhan dalam Hidup

Wiyarni menyampaikan bahwa ibu menyusui yang sempat terkonfirmasi positif COVID-19 tetap bisa memberikan ASI eksklusif untuk bayinya.

Wiyarni menambahkan, pada ibu yang terkonfirmasi positif COVID-19, ternyata dalam kandungan ASI-nya ditemukan antibodi Imunoglobulin A dan G, Lactalbumin, serta Lactoferin yang merupakan garda terdepan mekanisme kekebalan tubuh melawan SARS-CoV-2.

“Inilah yang disebut imunisasi pasif yang alami, yang diberikan ibu penyintas COVID-19 pada bayinya.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x