Network
LINGKAR MADIUN – Breaking News! Gunung Semeru yang terletak di Lumajang meletus.
Dilansir Lingkar Madiun dari YouTube MetroTV, di hari sebelumnya Gunung Semeru sudah mengeluarkan tanda-tanda erupsi.
Abu vulkanik sudah keluar dari puncak gunung sejak 3 Desember 2021 kemarin.
Menurut keterangan warga, keadaan Gunung Semeru saat fluktuatif dan tidak stabil.
Baca Juga: Indigo Terawang Akhir 2021, Ada Ledakan dan Kobaran Api Sangat Besar, Terjadi Gunung Meletus?
Dari kemarin malam, warga sudah mendengar suara gemuruh Gunung Semeru.
Disebutkan oleh BPBD Lumajang Wawan Hadi kepada wawancara yang diliput media massa, tanda-tanda gunung meletus mulai terjadi pada pukul 13.00 WIB.
Tapi Gunung Semeru mulai meluncurkan awan panas dan erupsi pada pukul 15.00 WIB pada 4 Desember 2021.
Warga pun panik dan berlarian menyelamatkan diri, lapor Wawan.
Dilaporkan Wawan, Awan Panas Guguran atau APG yang keluar dari Guunung Semeru ini memiliki jalur yang mirip dengan kejadian erupsi tahun 2020 kemarin.
Baca Juga: Akibat Gunung Semeru Erupsi, Dua Kabupaten Ini Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Hingga kini, belum diketahui keruhian material dan korban dari meletusnya Gunung Semeru ini.
Wawan mengatakan bahwa BPBD telah menerjunkan sejumlah tim, relawan, dan organisasi pemuda desa yang ikut membantu evakuasi warga.
Proses evakuasi terasa sulit karena cuaca buruk, hujan, gelap, dan hawa dingin.
Dilihat dari video amatir yang direkam oleh warga sekitar, suasana sore hari menjadi gelap gulita karena langit terutupi abu vulkanik.
Baca Juga: Awas, Cuaca Panas Ekstrem, Ancaman Pemanasan Global Ternyata Bukan Main-main
Abu vulkanik yang keluar dari Gunung Semeru sangat pekat sehingga mengakibatkan suasana sore hari terlihat seperti malam hari.
Untuk sementara, penduduk sekitar dievakuasi di posko yang jauh dari kaki gunung. Para petugas membawa genset serta membawa masker untuk membantu para pengungsi.
Dilaporkan Wawan ada sekitar 500 kepala keluarga yang harus dievakuasi.
Wawan melaporkan bahwa hingga kini, status Gunung Semeru masih dinyatakan di status Waspada Level II. Menurutnya, status Gunung Semeru bisa berubah sewaktu-waktu***
