Awas, Cuaca Panas Ekstrem, Ancaman Pemanasan Global Ternyata Bukan Main-main

- 21 Oktober 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi matahari terbut di hutan lembah
Ilustrasi matahari terbut di hutan lembah /Pixabay/

LINGKAR MADIUN – Risiko panas ekstrem adalah ancaman terhadap kota-kota yang tumbuh cepat di seluruh dunia, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan awal bulan ini di Prosiding National Academy of Sciences.

Karena semakin banyak orang pindah ke kota dan iklim menghangat, panas yang ekstrem dapat membahayakan dan membunuh lebih banyak orang, mengurangi produktivitas pekerja, dan merugikan ekonomi. Kaum miskin kota adalah yang paling berisiko.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Akhir Dunia Ditandai Malam Semakin Dingin, Siang Makin Panas, Akibat Bulan Menjauh dari Bumi

Dilansir LINGKAR MADIUN dari NBC, studi yang menilai lebih dari 13.000 kota dari tahun 1983 hingga 2016, menemukan bahwa paparan panas ekstrem global meningkat hampir 200 persen selama periode waktu tersebut.

Naiknya paparan panas ekstrem di dunia ini sebagai akibat dari pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan fakta bahwa infrastruktur kota menyerap lebih banyak panas.

Baca Juga: Jika Anda Berusia di Atas 65 Tahun, Saat Cuaca Panas Hindari Kesalahan Fatal Ini, Agar Tak Terserang Penyakit

Hampir seperempat populasi dunia berada di daerah di mana paparan panas ekstrem meningkat, kata studi tersebut.

Studi ini mengambil pendekatan baru dan menggunakan data satelit untuk mengukur panas di seluruh dunia, memberikan para peneliti pandangan global yang lebih tajam tentang masalah tersebut.

Baca Juga: Badan Pangan Dunia Perkirakan 189 Juta Orang Akan Kelaparan Akibat Dampak Perubahan Iklim Global

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x