BREAKING NEWS! Gunung Semeru Meletus, Bupati Lumajang: Ini Lebih Parah dari Tahun Kemarin!

- 4 Desember 2021, 17:45 WIB
BREAKING NEWS! Gunung Semeru Meletus, Bupati Lumajang: Ini Lebih Parah dari Tahun Kemarin!
BREAKING NEWS! Gunung Semeru Meletus, Bupati Lumajang: Ini Lebih Parah dari Tahun Kemarin! /Tangkap layar video warga sekitar Gunung Semeru/

LINGKAR MADIUN – Breaking News! Gunung Semeru yang terletak di Lumajang meletus.

Dilansir Lingkar Madiun dari berbagai sumber, di hari sebelumnya Gunung Semeru sudah mengeluarkan tanda-tanda erupsi.

Abu vulkanik sudah keluar dari puncak gunung sejak 3 Desember 2021 kemarin.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gunung Semeru Meletus, Semburkan Awas Panas Guguran, Warga Panik!

Menurut keterangan warga, keadaan Gunung Semeru saat fluktuatif dan tidak stabil.

Thoriqul Haq selaku Bupati Lumajang mengatakan, bahwa aktivitas Gunung Semeru terlihat dari kemarin malam.

Dikatakan Thoriqul, bahwa Gunung Semeru sempat mengeluarkan lava pijar pada pukul 24.00 hingga 00.00 WIB.

Lava pijar yang keluar dari Gunung Semeru tidak terlihat saat di pagi hari, dan warga masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca Juga: PPKM Darurat: Penutupan Sementara Kegiatan Wisata Gunung Bromo dan Kegiatan Pendakian Gunung Semeru

Tapi pada pukul 13.00 WIB, terjadi getaran yang semakin kencang, hingga pukul 15.00 WIB awan panas guguran keluar dari puncak Gunung Semeru.

Warga pun panik dan berlarian menyelamatkan diri.

BPBD Lumajang dan beberapa elemen masyarakat membantu proses evakuasi.

Awan panas dan abu vulkanik menyebabkan suasana gelap gulita yang mencekam.

Baca Juga: Subang Fakta Baru, Ternyata Ada 2 Banpol di Polsek Jalancagak, Achmad Taufan: Oknum Banpol Mesti Diperiksa!

Throriqul Haq mengatakan bahwa abu vulkanik menutupi 4 kecamatan di sekitar Gunung Semeru.

Kecamatan tersebut adalah Pronojiwo, Candipuro, Senduro, dan Pasrujambe.

Empat kecamatan tersebut terkena imbas abu vulkanik yang paling buruk.Proses evakuasi terasa sulit karena cuaca buruk, hujan, gelap, dan hawa dingin.

Throriqul menghimbau bagi warga Lumajang yang tidak terkena dampak Semeru agar membantu menyumbangkan tenaga dan makanan untuk warga yang dievakuasi.

Baca Juga: Pendakian Gunung Semeru Dibuka, Kuota Pendaki Per Hari Dibatasi

Untuk sementara, penduduk sekitar dievakuasi di posko yang jauh dari kaki gunung. Para petugas membawa genset serta membawa masker untuk membantu para pengungsi.

Dilaporkan Wawan ada sekitar 500 kepala keluarga yang harus dievakuasi.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa letusan Semeru ini lebih besar dan lebih dahsyat dari tahun kemarin.

Menurutnya, dampak kerusakan letusan Gunung Semeru 4 Desember 2021 lebih banyak dan lebar cakupannya daripada letusan tahun 2020.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x