Banjir Melanda 6 Kelurahan dan 4 Desa di Kabupaten Pamekasan, Begini Penjelasan Humas BPBD Zaini

LINGKAR MADIUN - Pada Selasa hingga Rabu dini hari ini, 2 Maret 2022, musibah banjir terjadi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan total warga Kabupaten Pamekasan yang terdampak banjir yakni ada sekitar 6.329 kepala keluarga (KK).

Setelah dikonfirmasi pada Selasa Malam, Humas BPBD Kabupaten Pamekasan Zaini mengonfirmasi bahwa benar sebanyak lebih dari 6 ribu KK menjadi korban banjir.

Baca Juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Dilakukan Pemkot Cirebon Guna Memastikan Warga Mendapat Harga yang Sesuai Anjuran

"Sebanyak 6.329 kepala keluarga yang terdampak banjir ini tersebar di 6 kelurahan dan 4 desa," ujar Zaini dikutip Lingkar Madiun dari Antaranews pada 2 Maret 2022.

Enam kelurahan yang terdampak diantaranya adalah Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Barurambat, Gladak Anyar, dan Kanginan.

Adapun empat desa terdampak diantaranya Desa Laden, Nyalabuh Laok, Samiran, dan Desa Kodik.

Baca Juga: 3 Shio Ini Dinaungi Dewa Keberuntungan hingga Rezeki Datang di Awal Maret 2022, Anda Salah Satunya?

Terdapat data sementara KK terdampak di setiap kelurahan dan desa diperoleh BPBD Pemkab Pamekasan hingga Selasa pukul 23.50 WIB adalah sebagai berikut.

1. Kelurahan Jungcangcang sebanyak 2.316 KK.

2. Kelurahan Patemon sebanyak 1.226 KK.

3. Kelurahan Parteker sebanyak 912 KK.

4. Kelurahan Barurambat sebanyak 300 KK.

5. Kelurahan Gladak Anyar sebanyak 30 KK.

6. Kelurahan Kanginan sebanyak 600 KK.

Baca Juga: Omicron Dianggap Kurang Berbahaya, Para Ahli Sebut Masih Terlalu Dini Prediksi Akhir dari Gelombang Ketiga

Berikut ini adalah desa yang terdampak banjir di Kabuaten Pamekasan.

1. Desa Laden sebanyak 800 KK.

2. Desa Nyalabuh Laok sebanyak 30 KK.

3. Desa Samiran sebanyak 15 KK.

4. Desa Kodik sebanyak 100 KK.

"Kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat belum semua desa/kelurahan terdampak melaporkan datanya malam ini juga," tutur Zaini.

Perlu diketahui bahwa banjir di Kabupaten Pamekasan ini melanda lima kecamatan. 

Baca Juga: Populasi Lutung Jawa Terancam Punah dan Hutan Mangrove Berkurang, Ternyata Ini Penyebabnya!

Diantaranya Kecamatan Pamekasan, Palengaan, Propo, Pademau, dan Galis.

Dari lima kecamatan tersebut yang paling parah yakni Kecamatan Pamekasan yang terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa yang disebutkan diatas.

Adapun fasilitas umum yang juga terdampak banjir yakni seperti lembaga pendidikan, kantor pemerintahan, masjid, mushola, termasuk kantor ormas Islam Nahdlatul Ulama Pamekasan.***