LINGKAR MADIUN – Pada Rabu, 10 Maret 2021 kemarin, Magelang kembali digegerkan oleh aktivitas gunung merapi.
Gunung merapi bergemuruh pada malam tiba, Nampak lava merah diperlihatkan pada malam di alam Magelang, Jawa tengah.
Sontak dari kejauhan seperti bulatan pemandangan yang bagus, namun secara tidak sadar itu sangat berbahaya apabila didekati.
Baca Juga: BMKG: Mulai Hari Ini dan 2 Hari Kedepan Curah Hujan Tinggi untuk Wilayah Jawa Timur dan Sekitarnya
Awan panas guguran gunung merapi terjadi pada pukul 23.18 WIB tanggal 9 Maret 2022, sampai detik inipun aktivitas gunung merapi masih berstatus siaga.
Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekatinya, khususnya daerah yang berpotensi bahaya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
Detik-detik mau meletusnya gunung merapi ini sudah terdekteksi sejak tanggal 7 Maret 2022. Dilihat dari seismogram BPPTKG guguran larva sudah membanjiri area gunung.
Baca Juga: Jangan Sampai Dipakai! Kumpulan Nama Yang Dilarang Oleh Islam
Dilansir Lingkar Madiun dari twitter @jalinmerapi, begini kondisi terbaru Gunung Merapi.
Kondisi saat ini gunung merapi masih berstatus siaga, semua aktivitas warga maupun untuk wisatawan luar diimbau untuk tidak mendekati daerah sekitar merapi.
Ditambah lagi, setelah hujan abu di tanah Magelang yang sangat deras. Mengakibatkan daerah tersebut ditutupi oleh abu vulkanik pasca erupsi merapi.
Ditambah lagi Magelang saat setelah diguyur hujan yang cukup deras, dimana abu vulkanik yang sangat tebal menjadi lengket karena adanya campuran air hujan.
Abu semakin menempel dan menyatu dengan tanah, ditambah lagi juga menempel pada daun sehingga sangat menyusahkan kedua kali aktivitas warga.
Seperti bercocok tanam, berkendara, maupun aktivitas pekerjaan lainnya. Hal ini juga sangat berdampak pada sektor pertanian dan ternak wilayah Babadan, Magelang Jawa Tengah.
Kondisi siaga juga ditimbulkan pada daerah Kaliadem Cangkringan, dimana terlihat kemebul asap yang menghiasai alam raya itu.
Maka dengan kerjasama pemerintah dan warga sekitar, supaya mematuhi perintah yang sudah dianjurkan demi keselamatan bersama.***