Anak Soimah Meninggal Dunia di Ponpes Gontor Ponorogo, Kondisi Jenazah Aneh! Ini Kronologinya

- 6 September 2022, 19:00 WIB
Anak Soimah Meninggal Dunia di Ponpes Gontor Ponorogo, Kondisi Jenazah Aneh! Ini Kronologinya
Anak Soimah Meninggal Dunia di Ponpes Gontor Ponorogo, Kondisi Jenazah Aneh! Ini Kronologinya /Instagram @hotmanparisofficial, @soimah_didi

LingkarMadiun.com - Heboh seorang santri asal Palembang bernama Albar Mahdi dikabarkan meninggal dunia di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan diduga akibat mengalami kekerasan.

Albar Mahdi sendiri merupakan putra pertama dari seorang ibu bernama Soimah yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Albar Mahdi merupakan  seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

Baca Juga: Link Nonton Once Upon a Small Town Episode 2, 6 September 2022: Momen Han Ji Yul Beradaptasi di Desa Heedong

Albar Mahdi dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 22 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB. Namun, keluarga menjadi bertanya-tanya ketika melihat surat kematian dari Albar Mahdi.

Berdasarkan isi surat kematian tertulis Albar Mahdi meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB, namun pihak Ponpes Gontor Ponorogo baru mengabari pihak keluarga Albar Mahdi pukul 10.20 WIB.

Sehingga terdapat keanehan lantaran pihak Ponpes Gontor Ponorogo baru mengabari pihak keluarga tiga jam setelah Albar Mahdi meninggal dunia. Apa alasannya?

Baca Juga: 6 Daftar Pemain Once Upon a Small Town Drama Korea Terbaru Lengkap Nama Asli, Umur, hingga Instagram

Selanjutnya dalam proses duka cita di keesokan harinya pada tanggal 23 Agustus 2022, pihak keluarga tetap menunggu jenazah Albar Mahdi untuk dikirim dari Ponorogo ke Palembang.

Jenazah Albar Mahdi datang dari Ponorogo, Jawa Timur dengan diantar oleh seorang ustadz bernama Agus.

Setelah ustadz Agus sampai di Palembang, pihak Ponpes Gontor Ponorogo menyampaikan jika Albar Mahdi meninggal lantaran terjatuh akibat kelelahan usai mengadakan perkemahan Kamis dan Jumat di Ponpes Gontor Ponorogo.

Baca Juga: Santri Ponpes Gontor Ponorogo Meninggal Diduga Dianiaya, Ibu Korban Menangis Ngadu ke Hotman Paris

Namun, ketika pihak keluarga penasaran dengan kondisi jenazah dari Albar Mahdi, pihak keluarga begitu terkejut dikarenakan kondisi jenazah penuh dengan luka-luka tidak seperti orang terjatuh dan bahkan bersimbah darah.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Hotman Paris di postingan video Instagramnya @hotmanparisofficial pada 5 September 2022.

“Ibu itu mengatakan terlihat jelas bahwa anaknya itu bersimbah darah dan adalah korban dari penganiayaan, kekerasan, akhirnya tangisnya ibu itu Hotman viralkan di Instagram  @hotmanparisofficial,” ungkap Hotman sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 6 September 2022.

Baca Juga: Zurich vs Arsenal Liga Europa UEFA 8 September 2022: Peridiksi Skor Akhir dan Susunan Pemain Matchday 1

Akibat hal tersebut, pihak keluarga kemudian mengadukan hal tersebut ke tim forensik dan meminta untuk diadakan autopsi.

Setelah dilakukan proses autopsi ternyata Albar Mahdi diduga mengalami tindak kekerasan.

Pihak keluarga kemudian mendesak pihak Ponpes Gontor Ponorogo agar memberikan keterangan secara jelas terkait penyebab dari meninggalnya Albar Mahdi.

Awalnya pihak Ponpes Gontor Ponorogo memilih untuk bungkam terkait kasus meninggalnya Albar Mahdi.

Baca Juga: Hindari 2 Kebiasaan Ini saat Harga BBM Naik Jika Tak Ingin Tangki Bensin Cepat Habis

Pihak keluarga akhirnya mengadukan kasus tersebut kepada pengacara kondang Hotman Paris untuk meminta bantuan agar menyelesaikan perkara tersebut seterang-terangnya.

Namun usai kasus tersebut diviralkan oleh pengacara kondang Hotman Paris, pihak ponpes akhirnya mengakui bahwa Albar Mahdi diduga mengalami kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang santri di Ponpes Gontor Ponorogo.

“Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat,” ungkap pihak Ponpes Gontor Ponorogo.

Baca Juga: Sinopsis The Law Cafe Drama Korea Terbaru yang Viral, Kisah Asmara Dua Sahabat yang Tumbuh di Kafe Hukum

Pihak Ponpes Gontor Ponorogo akhirnya memutuskan untuk menindak pelaku yang terlibat dalam penganiayaan Albar Mahdi dengan mengeluarkannya dari Ponpes dan mengantarkannya pulang ke orang tuanya.

Hotman Paris mengaku  kecewa dengan pihak Ponpes Gontor Ponorogo lantaran hanya mengeluarkan pelaku dari ponpes tanpa melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Pimpinan Pondok Pesantren Gontor mengakui bahwa benar ada tindak kekerasan oleh sesama murid di pesantren tersebut akan tetapi pelakunya hanya dipecat dan dikirimkan kembali ke rumah orang tuanya dan belum dilaporkan ke polisi,” ungkap Hotman.

Baca Juga: Zurich vs Arsenal Liga Europa UEFA 8 September 2022: Peridiksi Skor Akhir dan Susunan Pemain Matchday 1

Hotman pun meminta kepada Kapolda Jawa Timur serta Kapolres Ponorogo agar segera menjemput pelaku untuk dimintai keterangan.

Pasalnya pihak Ponpes Gontor Ponorogo telah mengakui adanya temuan dugaan penganiayaan Albar Mahdi oleh pelaku.

“Maka dalam kesempatan ini saya meminta kepada bapak Kapolda Jawa Timur dan Kapolres setempat untuk segera menjemput si pelaku, menyelediki kasus ini karena pimpinan Gontor sudah mengakui bahwa anak tersebut meninggal akibat tindak kekerasan,” pungkasnya.***

 

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x