Ratusan Pelajar Hamil di Luar Nikah di Ponorogo Viral, Netizen: Pentingnya Mondok di Zaman Sekarang

- 13 Januari 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi: Ratusan Pelajar Hamil di Luar Nikah di Ponorogo Viral
Ilustrasi: Ratusan Pelajar Hamil di Luar Nikah di Ponorogo Viral /Robster_91/Pixabay

LingkarMadiun.com - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan beredarnya kabar ratusan pelajar SMP dan SMA di Ponorogo Jawa Timur hamil di luar nikah.

Peristiwa tersebut membuat pelajar SMP dan SMA terpaksa harus menikah di bawah umur.

Bahkan di minggu pertama bulan Januari 2023 terdapat 7 pelajar diantaranya pelajar SMP yang tengah hamil dan melahirkan.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Denny Caknan di Madiun 27 Januari 2023 Lengkap VIP hingga Festival

Banyaknya pelajar yang hamil di luar nikah terungkap setelah pelajar yang hamil mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Ponorogo.

Rata-rata pelajar di bawah umur  19 tahun dikabarkan telah hamil dan terpaksa melangsungkan pernikahan di bawah umur.

Seperti diketahui, dalam UU NO 16 Tahun 2019 tentang pernikahan minimal usia menikah adalah 19 tahun. Jika usia kurang harus mendapatkan putusan dispensasi nikah dari Pengadilan Agama.

Baca Juga: Viral Tas Croco Ibu Eny Mama Tiko yang Dijual ke Tetangga, Berapa Harganya?

Humas Pengadilan Agama Ponorogo, Ruhana Faried pun membenarkan kabar tersebut.

“Pada awal tahun 2023 ini diawali dengan 7 perkara dan semuanya saya kabulkan karena sudah memenuhi unsur mendesak karena hamil duluan bahkan sudah ada yang melahirkan,” terang Ruhana Faried.

Kini, kabar ratusan pelajar hamil di luar nikah di Ponorogo menjadi viral dan jadi sorotan di media sosial TikTok.

Baca Juga: Inilah Ciri Skincare Abal-abal Mengandung Merkuri yang Jarang Disadari, Para Wanita Wajib Tahu!

Salah satu pemilik akun TikTok @akangsn3 yang diketahui menjadi seorang santri bernama Moh Khoirul Anam pun turut memberikan tanggapan terkait fenomena tak lazim tersebut.

Menurutnya dengan terjadinya peristiwa tersebut maka menjadi penting memberikan pendidikan agama untuk anak salah satunya dengan memasukannya ke pondok pesantren.

“Pentingnya mondok di zaman sekarang, memang tidak menjamin anak anda menjadi orang baik, namun setidaknya ada tempat terbaik untuk merubah seseorang itu ya di pondok,” tulisnya.

Baca Juga: 2 Tanda Dia Jodohmu Menurut Primbon Jawa, Nomor Satu Perlu Diperhatikan

Unggahan tersebut pun menuai ratusan penyuka namun juga beragam reaksi pro dan kontra dari banyak netizen.

Sebagian netizen  menilai bahwa memasukkan anak ke pondok pesantren tidak menjamin perilaku anak jauh dari hal tersebut. Pasalnya menurutnya banyak kekerasan seksual juga terjadi di lingkungan pesantren.

“Mau di pondok ataupun di luar sama saja, buktinya banyak ponspes-ponpes yang berkedok,” tulis akun @fakir***..

“Bukan masalah pondok atau SMP, SMA, tapi kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua dan juga pergaulan bebas,” ungkap akun @galang***.

“Di pondok juga banyak kasus di lecehkan wkkk,” tambah akun @erikoirawan.

Baca Juga: Asam Urat Menahun Hingga Bengkak Sembuh, Asalkan Ikuti Tips Ini, Simak Penjelasannya

Meski demikian, tak sedikit juga netizen yang merasa setuju memilih pondok pesantren untuk pendidikan seorang anak demi mencegah hal tersebut.

“Saya tetap memilih anak-anak saya sekolah di pondok pesantren, karena pengalaman saya yang bukan dari pesantren,” tulis akun @shine***.

Lantaran viralnya kasus tersebut, netizen turut menghimbau agar para orang tua benar-benar memberikan perhatian dan pendidikan agama untuk anaknya.***

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x