Network
LINGKAR MADIUN- Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak menghimbau masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan pada seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 .
Menurut Emil tingkat kerawanan tertinggi dalam menyambut Pilkada yang akan dihelat serentak pada 9 Desember 2020 berkaitan masalah pelanggaran protokol kesehatan. Sebab berbeda dari pilkada-pilkada sebelumnya, pada 2020 ini berada dalam situasi pandemi covid-19.
"Intinya, kalau politik ini rumusnya bikin kerumunan atau cari kerumunan. Sedangkan sekarang ini yang gak boleh adalah kerumunan. Sehingga jangan sampai atas dasar rivalitas yang intens, maka kerawanan yang tinggi juga potensi, pelanggaran protokol kesehatan juga tinggi," ungkap Emil sebagaimana diberitakan oleh Diskominfo Jatim.
Baca Juga: 4 Wisatawan Asal Madiun Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 3 Selamat 1 Tenggelam
Baca Juga: Tips Mencegah Pencurian Data dan Peretasan Akun , Jangan ‘Umbar’ Privacy
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari Diskominfo Jatim, Emil juga menerangkan jika saat pencoblosan akan diterapkan sesuai protokol yang buat oleh pihak KPU . “Sudah dijelaskan oleh KPU, dari mulai tinta tidak lagi dicelup tapi ditetes. Selain itu bilik dan alat coblosnya diatur semua sesuai dengan protokol kesehatan,” tuturnya.
Selain itu, Emil juga berpesan kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran untuk melakukan pemetaan dengan baik terhadap potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Viral, Video Diduga Kapolres Banyumas Sawer Uang saat Pandemi, Polda Jateng Beri Klarifikasi
