Network
LINGKAR MADIUN-Satu lagi penambahan rumah sakit rujukan covid-19 di wilayah Jawa Timur. Baru saja diresmikan pada Sabtu (13/9) kemarin, oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa,Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat, Kabupaten Blitar sudah siap mengangani pasien positif covid-19.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Bupati Blitar, Rijanto. “Iya benar,rumah sakit ini juga disiapkan untuk mendukung penanganan covid-19. Alhamdulillah kita juga sudah selesaikan ruang Lab PCRnya, rencananya akan dilakukan visitasi dari Dinas Kesehatan Jawa Timur,” tuturnya.
Baca Juga: Waspada! Peringatan Kluster Perkantoran, Anies Baswedan Hanya Perbolehkan Pegawai Masuk 25 Persen
Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI,Rijanto menerangkan sebagai upaya penguatan penanganan covid-19 di Kabupaten Blitar, pihaknya telah mengusahakan tiga mesin PCR dan akan diletakkan di lokasi yang berbeda.Di antaranya mesin PCR pertama sudah berada di RS Mardi Waluyo, satu mesin lainnya akan diserahkan ke RSUD Srengat. Sedangkan mesin PCR ketiga rencananya Pemkab Blitar akan membeli Mobile PCR.
Lebih lanjut Rijanto menyebutkan fasilitas yang terdapat di RSUD Srengat Blitar, yakni adanya 120 tempat tidur, 1 lab PCR, dan dilengkapi juga dengan ruang isolasi khusus pasien terpapar covid-19 yang memiliki 8 tempat tidur. Adapun biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan RSUD Srengat Blitar sebesar 147 milyar.
Baca Juga: Genjot Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Menko Perekonomian Dorong Skill Masyarakat
Untuk diketahui , berdasarkan keterangan Pemprov Jatim saat ini telah memiliki 54 Lab PCR yang tersebar di seluruh Jatim, dan masih diusahakan ada penambahan lagi untuk mempercepat testing swab tes secara merata.
