Antisipasi Penularan Covid, RSSA Malang Buat Inovasi Stetoskop Digital Inoscope

- 30 September 2020, 20:04 WIB
Ilustrasi Inoscope
Ilustrasi Inoscope /Humas RSSA Malang

 

LINGKAR MADIUN - Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang menerapkan sebuah inovasi baru stetoskop digital atau Inoscope guna melindungi para tenaga medis .

Ketua Tim Pengembangan dan Validasi Inoscope, Susanthy Djajalaksana, menerangkan stetoskop digital tersebut, memudahkan dokter atau para medis melayani proses perawatan dari rumah tanpa harus mendatangi rumah sakit.

“Alat tersebut dirancang untuk mengurangi potensi tertularnya tenaga kesehatan (nakes) dari Covid-19. Mengingat dokter dan tenaga medis adalah profesi yang harus kontak langsung dengan pasien. Stetoskop merupakan alat diagnostik yang berperan penting bagi nakes, namun kita ketahui bahwa petugas kesehatan memiliki resiko dari pasien yang terinfeksi Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Ternyata Ini, 5 Rekomendasi Aktivitas di Rumah Saat Pandemi, Bisa Turunkan Resiko Infeksi Virus Lho

Baca Juga: 1 Jam Operasi Yustisi, Petugas Jaring 26 Pelanggar di Madiun

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI Malang, menurut Susanthy, cara kerja Inoscope ini sedikiit berbeda dari stetoskop pada umumnya.Jika semula stetoskop harus dipasang di telinga, kali ini Inoscope akan melakukan perekaman denyut jantung pasien dan dapat dipantau melalui smartphone di ruang perawatan maupun di tempat lain.

“Di bawah head unit Inoscope ini terdapat microphone yang merekam suara denyut nadi jantung hingga nafas pasien. Nantinya, suara itu akan diubah menjadi suara digital yang ditangkap oleh mesin. Dengan begitu, dokter tidak perlu membuka hazmatnya ketika ingin mendengarkan detak jantung pasien,”kata Susanthy.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x