LINGKAR MADIUN-Menanggapi maraknya isu yang beredar tentang tsunami, Pemkab Pacitan mengingatkan para warganya untuk tidak resah dan tidak waspada.
Bupati Pacitan Indartato mengatakan adanya kabar tersebut harusnya disikapi dengan tindakan positif. "Penelitian tersebut menjadi masukan bagi kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mitigasi," terangnya.
Menurut Indartato, Pacitan termasuk salah satu kawasan di Jawa Timur yang rawan terkena bencana alam tsunami. Sekiranya ada sekitar 27 desa dari 7 kecamatan Pacitan yang masuk kategori rawan tsunami dengan tingkat kerawanan tidak merata.
Baca Juga: Operasi Yustisi, Walikota Madiun : Tingkat Kesadaran Warga Cukup Bagus
Baca Juga: Tarif Listrik PLN Resmi Turun Bagi Golongan Pelanggan Non Subsidi
“Sekitar 25 persennya berada di zona bahaya. Yaitu yang wilayahnya di dataran rendah dan berada di tepi pantai," ungkap Indartato sebagaimana dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI.
Untuk mengantisipasi terjadinya tsunami,Indartato menyatakan pihaknya telah menyiapkan skema mitigasi baik secara struktural ataupun non struktural.
Adapun mitigasi struktural, Indartato menyebutkan pihaknya memasang rambu evakuasi, uji coba TEWS, dan menjaga sabuk hijau di tepi pantai. Sedangkan mitigasi nonstruktural diwujudkan dengan sosialisasi ke sekolah yang berada di wilayah pesisir pantai.