Network
LINGKAR MADIUN - Menindaklanjuti beredarnya video anggota polisi dangdutan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, Polda Jatim akhirnya memeriksa anggota yang terlibat.
"Sudah diperiksa Propam Polda Jatim dan putusan sidang disiplin," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sebagaimana dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI.
Terkait laporan kasus tersebut, Truno mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas saran dan masukan yang diterima dari adanya viral video dangdutan tersebut.Menurutnya hal ini bisa menjadi cambuk dan kritik sendiri bagi insitusi kepolisian agar bisa menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kita berterima kasih. Dalam hal ini, memang upaya-upaya polisi sudah sangat keras selama masa pandemi. Namun, dari beberapa jajaran ada satu atau dua (yang melanggar), " ungkapnya.
Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya
Baca Juga: Dr. Tirta Turun Tangan Setelah Najwa Dipolisikan, Katanya: Penjara akan Penuh karena Orang Baperan!
Adapun Truno menjelaskan Kapolda juga sudah menekankan kepada jajaran kepolisian Jawa Timur agar dalam merayakan setiap acara serah terima jabatan atau kegiatan apapun harus diadakan sesederhana mungkin, seperti pembacaan doa bersama
Menurut Truno video tersebut terjadi di dua wilayah , yakni Polres Pasuruan dan Polres Tulungagung. Kedua tempat tersebut diakui berada pada zona yang hampir hijau dan kuning penyebaran Covid, akan tetapi bukan berarti personel polisi lantas bisa mengabaikan protokol kesehatan.
Akibat perbuatannya para oknum polisi yang berjoget tersebut harus menjalani sidang displin yang akan dilakukan langsung oleh atasan atau Kapolres masing-masing .
