Network
LINGKAR MADIUN - Meski sudah terlampau berbulan-bulan pandemi di Indonesia yakni dari Maret 2020. Kunjungan pariwisata ke tanah air masih menunjukkan tren penurunan. Hal ini dibuktikan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur yang mencatat jumlah kunjungan wisata mancanegara hingga September 2020 menurun sekitar 99,90 persen dibandingkan tahun lalu.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI Surabaya, Kepala Badan Pusat Statistik BPS Jawa Timur Dadang Hardiwan memaparkan wisman terbanyak yang masuk ke Jatim di antaranya dari turis berkebangsaan Malaysia 30,35 persen yang mencapai 10.552 kunjungan,Singapura 11,34 persen dengan 3.943 kunjungan,dan kebangsaan Tiongkok 6,58 persen sebanyak 2.288 kunjungan .
"Ini masih sangat jauh dari tahun 2019 yang bisa mencapai 20.462 kunjungan, "terangnya.
Baca Juga: 10 Fakta Daun Kelor, Memiliki Manfaat bagi Kesehatan dan Kecantikan
Lebih lanjut Dadang meyebutkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada bulan September 2020 mencapai 32,56 persen atau turun 1,61 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
"Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan September 2020 mencapai 4,16 atau naik 0,82 poin dibandingkan bulan Agustus 2020 yang mencapai 3,34 hari,” tuturnya.
Baca Juga: Isi Liburan Aman dengan 10 Rekomendasi Penginapan Buat Staycation di Surabaya
Sementara itu, jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda juga menunjukkan penurunan pada bulan September 2020 sebesar 16,67 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2020, yaitu dari 24 kunjungan menjadi 20 kunjungan.***
